kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kapolda Sulsel Lakukan Kunjungan Silaturahmi dengan Civitas Akademika Unhas

Kapolda Sulsel Lakukan Kunjungan Silaturahmi dengan Civitas Akademika Unhas
Kapolda dan civitas Unhas bersilaturahmi di gedung rektorat Unhas (Dok: Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Pertemuan ini untuk menyampaikan poin penting agar pemuda dapat menjaga kondusifitas Pilkada 2024.

Acara ini berlangsung di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, pada Jumat (18/10), dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Sulsel serta civitas akademika Unhas.

Pemprov Sulsel

Dalam dialog yang berlangsung, Yudhiawan menyampaikan sejumlah poin penting terkait peran pemuda, khususnya mahasiswa, dalam menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu 2024. Ia menekankan bahwa peran seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Sulawesi Selatan.

“Kita harus menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan damai. Kita tunjukkan bahwa Sulawesi Selatan adalah daerah yang aman karena ditunjang oleh sumber daya manusia yang luar biasa, sehingga Unhas menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia,”ujar Yudhiawan.

Selain itu, Yudhiawan mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam mendorong kemajuan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Dia menyebutkan bahwa jumlah penduduk dapat memengaruhi kekuatan ekonomi suatu negara, dan polisi berkomitmen mendukung pemerintah dalam meredam konflik sensitif yang berpotensi mengganggu stabilitas.

Lebih lanjut, Yudhiawan menegaskan pentingnya menjaga toleransi dalam kehidupan bernegara serta menghindari penggunaan media sosial untuk hal-hal negatif, seperti judi online, pornografi, dan kejahatan siber lainnya.

“Medsos saat ini menjadi tantangan besar dalam keberagaman, dan kita semua harus cerdas dalam menggunakannya,” ujarnya.

Terkait dengan demokrasi dan hak berunjuk rasa, Kapolda mengingatkan pentingnya menjaga etika dan tidak mengganggu demokrasi orang lain. Unjuk rasa, menurutnya, harus dilakukan secara damai dan tidak boleh disertai tindakan anarkis seperti membakar ban atau merusak fasilitas umum.

“Kami akan mengawal dengan baik supaya tidak ada kelompok-kelompok lain yang membuat onar atau tindakan anarkis. Polisi tidak akan menggunakan gas air mata dan senjata api dalam mengawal aksi-aksi unjuk rasa,” tambahnya.

Jenderal bintang dua itu, berharap adanya kerjasama yang erat antara kepolisian dan universitas dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak, mandiri, serta inovatif, yang nantinya dapat membawa Universitas Hasanuddin semakin maju dan menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia.