kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Diduga Lakukan Penganiayaan, WR II UIN Alauddin Dilaporkan ke Polisi

banner 468x60

KabarMakassar.com — Wakil Rektor II (WR) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Wahyudin Naro dilaporkan atas dugaan penganiayaan ke Polrestabes Makassar, Selasa (13/09) kemarin.

Dugaan penganiayaan tersebut dilaporkan langsung oleh korban berinisial L.

Pemprov Sulsel

Saat dihubungi, L menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan tersebut yang terjadi di Kompleks BPD, Jalan Sultan Alauddin II, Makassar pukul 07:45 WITA.

L mengatakan kejadian tersebut bermula saat dirinya mengantarkan anaknya yang kebetulan bersekolah di dekat kompleks tersebut. Ia lalu melihat adanya keributan antara istri Wahyudin Naro dan pihak pengelola sekolah.

L lantas berdiri di dekat mobil terlapor, tiba-tiba Wahyudin Naro keluar dari dalam rumahnya dan bertanya perkara keributan yang terjadi antara istrinya dan pihak sekolah. "apa ini?" tiru L.

Selanjutnya, L menjawab dengan suara kecil pertanyaan dari Wahyudin Naro. "tidak ji pak tidak ji".

Seketika Wahyudin Naro berbalik dan menampar pipi sebelah kiri L hingga telinganya berdengung serta kacamata yang dikenakannya patah.

"Posisinya saya tidak ada masalah dengan keluarganya bapak (Wahyudin Naro). Saya disitu cuman ada pas waktu ribut-ribut (Keributan antara Pihak Sekolah dan Istri Wahyudin Naro)," terang L

"Pada waktu sebelum dia lewati saya sempat dia bilang apa ini. Kemudian saya jawab tapi suara kecil bilang tidak ji pak tidak ji, tapi dia langsung berbalik langsung ditampar sampai kacamata ku itu patah," ungkapnya, Rabu (14/09).

Tak lama, kata L, Wahyudin Naro langsung diamankan masuk ke dalam rumah oleh keluarganya.

"Jadi pas beliau itu tampar sebelah kiri muka saya, kena kacamata, jadi kacamata ku jatuh di kanan. Jadi kepala mendengung saya Ndak mendengar mi suara nanti pada waktu jatuh kacamata dan keluarga sudah amankan bapaknya," sambungnya.

L melaporkan langsung kejadian tersebut kepada pihak berwajib untuk selanjutnya dapat diproses dan telah menjalani pengambilan keterangan awal.

L juga mengaku hingga kini ia sama sekali belum mendapatkan permohonan maaf dari pihak Wahyudin Naro.

"Pengambilan keterangan BAP awal. Saya belum ada putusan, biar berproses terlanjur masuk laporannya seperti apa nanti hasilnya nanti kita lihat. Kalau permohonan maaf dari bapaknya belum ada sampai sekarang," pungkasnya.

Sementara itu, Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan, laporan L masih dalam proses.

Nantinya, laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan serta dilakukan gelar perkara untuk menentukan dapat tidaknya dilakukan penyidikan dan penentuan tersangka.

"Oh, kalau begitu masih dalam proses, kalau sudah sampai di Sat Reskrim maka akan segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan,  setelah penyelidikan maka dilakukan gelar untuk menentukan dapat tidaknya dilakukan penyidikan dan menentukan tersangkanya," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dan klarifikasi dari pihak WR II UIN Alauddin Makassar tersebut. Tim KabarMakassar telah berusaha melakukan konfirmasi via telepon dan chat whatssapp sejak pukul 13.30 Wita namun sampai saat ini belum merespon. Dari pantauan kru di lapangan, kondisi rumah terlapor pun terpantau sepi dan tidak ada aktivitas apapun.

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id