KabarMakassar.com — Seorang pria dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Lumu, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, sekitar pukul 14.00 WITA siang kemarin, Selasa (04/03).
Korban atas nama Wawan Dermawan (18), warga asal Tinali. Dari kronologi yang dihimpun oleh call center Basarnas Mamuju sesaat setelah dihubungi pelapor Awal dari BPBD Kabuoaten Mateng via telepon pada pukul 17.25 WITA.
Korban terseret ke laut akibat salah seorang rekannya terhantam ombak akibat kondisi laut tiba-tiba pasang saat sedang memancing di pesisir tanjung.
Nasib naas menimpa korban, niat ingin menyelamatkan seorang rekannya yang terseret arus, namun dia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Ketiga rekan korban yang turut memancing bersama korban segera melapor untuk meminta bantuan tim SAR.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju Mahmud Afandi, menyampaikan setelah menerima laporan kejadian, pihaknya menerjunkan 6 personel tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Tim bergerak dari kantor SAR Mamuju pukul 17.42 WITA menuju lokasi kejadian,”katanya.
Mahmud berharap kondisi cuaca di lokasi mendukung agar upaya pencarian dapat dilaksanakan secara optimal.
Tim rescue Basarnas Mamuju tiba di lokasi pada pukul 20.12 WITA dan melakukan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan instansi setempat.
Sampai saat ini, korban tak kunjung ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian oleh BPBD Mamuju Tengah bersama masyarakat setempat.
“Besok kami bersama unsur Potensi SAR akan terjun kembali melakukan pencarian. Dari hasil komunikasi dilapangan saat tim rescue tiba, kendala yang dialami ialah kondisi cuaca dengan intensitas angin yang cukup kencang dan ombak tinggi sehingga menyulitkan saat pencarian oleh rekan BPBD Mateng dan masyarakat setempat,” ujar komandan tim rescue Agung Hutomo saat dikonfirmasi dilapangan.
“Semoga cuaca besok mendukung untuk mengoptimalkan proses operasi SAR yang dilaksanakan tim SAR Gabungan. Tim Rescue beristirahat malam ini dan akan melakukan pencarian esok hari,” sambungnya.
Selain itu, Komandan Tim Rescue Agung Hutomo menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan tanda-tanda terhadap cuaca ekstrem, terutama di wilayah pesisir.
Ia mengingatkan warga yang beraktivitas di laut atau pantai untuk selalu mengutamakan keselamatan.
“Pada situasi seperti ini, sebaiknya hindari kegiatan di pantai atau laut. Selalu perhatikan kondisi cuaca dan pastikan situasi aman sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan,” tutupnya.