KabarMakassar.com — Kongres Arsitek 2023 atau pertemuan arsitek se-ASEAN digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (27/07)
Kegiatan yang dilakukan selama 3 hari kedepan itu bakal melakukan konferensi hingga kunjungan wisata ke situs UNESCO di Sulsel
Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia, G. Budi Yulianto mengatakan kegiatan Kongres Arsitek ASEAN 2023 tersebut dihadiri oleh 9 negara dari total 11 negara anggota ASEAN.
"Dari 11 negara ASEAN hanya dua yang absen itu Vietnam dan Myanmar, semuanya ada 9 negara hadir masing-masing ada delegasi," ungkapnya, dalam pembukaan Kongres Arsitek ASEAN yang berlangsung di Hotel Gammara, Makassar, Kamis (27/07).
Budi menjelaskan Kongres Arsitek ASEAN digelar untuk mencapai sebuah kesepakatan terkait langkah terbaik dan infrastruktur kedepannya.
"Kita akan bertukar regulasi dan bagaimana best practice dan infrastruktur practice itu terjadi," sambungnya.
Sementara itu, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menjelaskan Kongres Arsitek ASEAN yang digelar di Makassar untuk melahirkan kesepakatan terkait profesi arsitek dan regulasi lokal serta saling bertukar informasi dan pengalaman terkait regulasi di negara masing-masing.
"Kita harap memang akan lahir declaration of Makassar, sebuah kesepakatan masyarakat ASEAN utamanya profesi arsitek," ujarnya.
Ia pun mengaku bangga Makassar dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan Kongres Arsitek ASEAN sebagai tempat berdiplomasi dan bersilaturahmi oleh para delegasi masing-masing negara.
"Kita bisa lihat secara ASEAN, kita jadi tempat dan dipercaya IKA Arsitek Indonesia, saya kira Makassar sudah sangat global," pungkasnya.
