kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jelang Idul Adha, Harga Cabai Besar dan Ayam Alami Kenaikan

Jelang Idul Adha, Harga Cabai Besar dan Ayam Alami Kenaikan
Kondisi Salah Satu Pasar di Makassar (Dok : Hanifah KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Menjelang perayaan Idul Adha, harga-harga kebutuhan pokok di pasar tradisional dan retail di Makassar terpantau relatif stabil meskipun ada beberapa fluktuasi kecil.

Kepala Dinas Perdagangan Makassar, Arlin Ariestya, menyatakan bahwa harga komoditas di pasar masih dalam ambang batas wajar, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada beberapa barang seperti cabai merah besar.

Pemprov Sulsel

Arlin menjelaskan, harga cabai merah besar mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu jelang seminggu sebelum perayaan hari raya Idul Adha.

“Naik dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. Namun, kenaikan ini masih dalam batas wajar karena cabai merupakan komoditas yang harganya sangat tergantung pada pasokan,” jelasnya, Jumat (14/06).

Menurut Arlin, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait terus melakukan operasi pasar dan gerakan pangan murah untuk menjaga stabilitas harga. Hal ini terbukti dari data inflasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang cenderung stabil sejak Januari lalu.

Selain memantau harga cabai, Dinas Perdagangan juga rutin melakukan pemantauan mingguan terhadap harga komoditas lain di pasar.

“Secara umum, harga-harga masih stabil. Kenaikan signifikan hanya terjadi pada cabai merah besar, sementara cabai rawit justru mengalami penurunan harga,” tambah Arlin.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar (DTP), Alamsyah Sahabuddin, mengungkapkan bahwa dalam rangka memperingati hari besar keagamaan seperti Idul Adha, pihaknya mengadakan operasi pasar di pasar tradisional Pabaeng-baeng dan pasar retail Gelael, Kamis (13/06) kemarin.

Dari hasil pantauannua, daging ayam mengalami kenaikan tipis.

“Kami memantau harga beras dan komoditas pangan lainnya seperti daging ayam, daging sapi, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Secara keseluruhan, harga-harga terkendali dan stabil,” kata Alamsyah.

Alamsyah mencatat bahwa ada sedikit kenaikan harga pada daging ayam ras, yakni sekitar Rp1-2 ribu per kilogram.

“Kenaikan ini masih wajar dan sesuai dengan pola musiman. Pada saat hari besar keagamaan, permintaan biasanya meningkat sehingga menyebabkan sedikit kenaikan harga. Kami akan terus memantau hingga setelah Idul Adha untuk memastikan harga tetap stabil,” jelasnya.

Ia menyebut, harga daging ayam tas saat ini dibanderol harga Rp29-30 ribu, padahal dengan kondisi pasar saat ini seharusnua daging ayam ras dijual seharga Rp28 ribu.

“Menurut penjelasan pedagang, kenaikan harga daging ayam inj dipengaruhi oleh tingginya permintaan menjelang Idul Adha, namun stok tetap aman,” ujar Alamsyah.

Untuk komoditas lainnya, lanjut Alamsyah, harga cabai merah besar berada pada posisi Rp40 ribu per kilogram, cabai rawit Rp43 ribu per kilogram, daging sapi lokal Rp120 ribu per kilogram, bawang merah Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp42 ribu per kilogram, dan beras Rp13 ribu per kilogram.

“Stok semua komoditas tersebut aman dan terkendali. Kami juga telah berkoordinasi dengan 12 distributor besar untuk memastikan pasokan tetap terjaga,” kata Alamsyah.

Sementara untuk beras, Alamsyah menegaskan bahwa stok beras dari Bulog aman hingga akhir Desember.

“Bulog telah memastikan bahwa pasokan beras mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. Kami akan terus memonitor situasi ini untuk memastikan tidak ada kekurangan pasokan,” tambahnya.

Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa fluktuasi kecil pada harga komoditas tertentu, kondisi pasar menjelang Idul Adha di Makassar terpantau stabil.

Hal ini tidak lepas dari upaya Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan. Melalui operasi pasar dan gerakan pangan murah, pemerintah daerah berupaya untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau.

Dalam rangka memastikan kelancaran pasokan dan stabilitas harga, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan membeli kebutuhan pokok dalam jumlah wajar.

Pemerintah kota Makassar terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan. Diharapkan masyarakat dapat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang dapat memicu kenaikan harga yang signifikan.

Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, pemerintah Kota Makassar optimis bahwa harga kebutuhan pokok akan tetap terkendali hingga perayaan Idul Adha dan seterusnya.

Berdasarkan penelusuran kru KabarMakassar.com berikut beberapa harga komoditas di beberapa Pasar di Kota Makassar.

Di Pasar Terong Makassar, beras medium dibandedol harga Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp14 ribu per liter, telur ayam broiler Rp52 ribu per rak atau Rp31 ribu per kilogram, Cabai Merah Besar Rp35 ribu per kilogram, Cabai Rawit Merah Rp45 ribu per kilogram, bawang merah dan bawang putih Rp40 ribu per kilogram, daging ayam Rp30 ribu per kilo, daging sapi Rp120 ribu per kilo.

Sementara, di pasar Sambung Jawa Makassar, beras medium dibandedol harga Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp15 ribu per liter, telur ayam broiler Rp55 ribu per rak atau Rp30 ribu per kilogram, Cabai Merah Besar Rp35 ribu per kilogram, Cabai Rawit Merah Rp45 ribu per kilogram, bawang merah dan bawang putih masing-masing dibendaerol Rp40 ribu dan Rp45 ribu per kilogram, daging ayam Rp35 ribu per kilo, daging sapi Rp120 ribu per kilo.