KabarMakassar.com — Dalam upaya meningkatkan keamanan dan menekan angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Tim Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sinjai rutin menggelar patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pencurian dan kriminalitas pada malam hari.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi proaktif Polres Sinjai dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Seperti hari ini, Rabu (26/06) sejak pukul 02.30 Wita hingga subuh dini hari, Tim Reserse Mobile Polres Sinjai yang dipimpin oleh Kanit Resmob Sinjai, Bripka Andi Mapparumpa menggelar patroli diwilayah Dumme, Desa Sanjai Kec. Sinjai Timur, Sulawesi Selatan dan di Lingkungan Lempakomae, Kelurahan Bongki Kec. Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai serta tempat yang dianggap rawan terjadi tindk pidana dan aksi pencurian untuk mengantisipasi pencurian ternak kambing dan gangguan Kamtibmas lainnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah, mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas di wilayah yang diangap rawan terjadi tindak pidana dan aksi pencurian.
“Kami telah merencanakan dan melaksanakan patroli rutin pada jam-jam rawan, terutama diwilayah yang sering menjadi sasaran tindak pencurian. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan Patroli ini tidak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian saja, tetapi juga dengan meningkatkan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat setempat. Aparat kepolisian bersama masyarakat turut serta dalam melakukan Patroli rutin di wilayah tersebut, dimulai dengan mengadakan ronda bersama. Tidak hanya itu, aparat juga meminta warga untuk pro aktif melaporkan segala sesuatu untuk mengantisipasi hal jal yang tidak diinginkan. Hal ini termasuk mendengar informasi dari warga tentang keberadaan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kami berupaya membangun sinergi dengan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak kriminal. Informasi dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat berharga bagi kami dalam menjalankan tugas ini,” tambahnya.
Iptu Andi Rahmatullah juga menekankan bahwa patroli pada jam-jam rawan merupakan langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat akan kinerja kepolisian.
“Patroli pada jam-jam rawan menjadi salah satu langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat akan kinerja kepolisian,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdullah menegaskan, komitmennya untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Sinjai. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif mebantu aparat bersama dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Untuk menekan angka Kriminalitas dan Ganguan Khamtibmas, Pola patroli pada jam-jam rawan ini akan terus kami tingkatkan, dan bersinergi dengan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten Sinjai agar kita semua dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ajaknya.
Dengan adanya patroli yang digelar pada jam-jam rawan ini, diharapkan akan dapat memberikan dampak positi kepada warga serta memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Patroli yang dilakukan satuan Tim Resmob Satreskrim Polres Sinjai merupakan salah satu bentuk pelayanan kepolisian yang bertujuan untuk meningkatkan rasa aman di masyarakat, sekaligus menjadi bentuk respons cepat terhadap situasi keamanan di wilayah Sinjai, Sulawesi Selatan.
Rencananya kegiatan patroli rutin ini akan terus dilksankan Polres Sinjai sebagai bentuk menekan angka pencurian dan tidakan kriminalitas di wilayah Sinjai. Patroli yang dilakukan pada jam-jam rawan tersebut menunjukkan komitmen Polres Sinjai dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Dengan kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan angka kriminalitas di Sinjai dapat ditekan, dan situasi tetap aman kondusif.
Diketahui, sebelumnya Polres Sinjai, dibawah kepemimpinan Akbp Fery Nur Abdulah secara terus menerus mengintensifkan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) untuk mencegah dan mempersempit ruang gerak pencurian ternak (curnak) pasca Idul Adha.
Polres Sinjai, Polsek Sinjai Timur, Polsek Sinjai Utara, Polsek Sinjai Selatan dan Polsek Tellulimpoe, bekerja sama melaksanakan razia dan memeriksa dokumen ternak yang melintas wilayah Kabupaten Sinjai.
Kapolres Sinjai, Akbp Fery Nur Abdulah, kembali menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempersempit ruang gerak pencuri ternak.
“Operasi ini merupakan langkah preventif yang sangat penting, mengingat tingginya permintaan dan pergerakan hewan ternak pada periode ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap hewan ternak yang keluar masuk wilayah Kabupaten Sinjai memiliki dokumen yang lengkap dan sah,” jelasnya.
Kapolres Sinjai juga mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah sigap dan terus menerus melaksanakan operasi cipkon.
“Saya sangat mengapresiasi upaya dan kerjasama seluruh anggota Polsek dalam mengamankan wilayah kita dari tindakan kriminal, khususnya pencurian ternak. Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.
Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan oleh seluruh Polsek jajaran Polres Sinjai. dengan pendekatan yang terstruktur dan kerjasama yang solid antara polisi dan petugas peternakan, diharapkan mampu menekan angka pencurian ternak dan menjaga ketertiban di Kabupaten Sinjai.
Kapolres Sinjai juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melengkapi dokumen hewan ternaknya, terutama ketika akan melakukan transaksi atau pengiriman keluar daerah. Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya membantu dalam pengawasan, tetapi juga mencegah potensi masalah hukum dikemudian hari.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan para peternak merasa lebih tenang karena ternak mereka berada dalam pengawasan yang ketat dan terlindungi dari aksi pencurian. Polres Sinjai berkomitmen untuk terus melaksanakan tugasnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.