KabarMakassar.com — Pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/06), terjadi momen mengejutkan yang melibatkan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, dan Marc Marquez.
Di Giannantonio mengaku cukup terkejut ketika Marquez memintanya untuk menyalip di Tikungan 9 pada Lap 8, sebuah kejadian yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Sebelumnya, Marquez, yang memulai balapan dari posisi keenam, berhasil naik ke posisi ketiga pada Lap 2 setelah menyalip beberapa pembalap, termasuk Alex Marquez dan Maverick Vinales.
Namun, pada Lap 8, Marquez menunjuk ke arah Di Giannantonio untuk menyalipnya karena ia menyadari tekanan ban motornya terlalu rendah. Keputusan ini diambil Marquez untuk meningkatkan tekanan ban dengan membuntuti Di Giannantonio.
Usai balapan, Marquez dijatuhi hukuman penalti 16 detik akibat berkendara dengan tekanan ban di bawah parameter yang disarankan oleh Michelin. Hukuman ini membuat Marquez, yang awalnya finis di posisi keempat, turun ke posisi sepuluh.
Di Giannantonio yang finis di posisi keenam diuntungkan oleh hukuman Marquez dan Maverick Vinales, yang dihukum mundur satu posisi karena melanggar batas trek di tikungan terakhir, sehingga ia naik ke posisi kelima.
Dalam wawancara dengan GPOne, Di Giannantonio mengaku puas dengan hasil balapan ini. Ia merasa senang karena tampil kompetitif dan sangat dekat dengan podium, serta menjadi pembalap GP23 terbaik.
“Saya sangat senang. Balapan seperti ini menyenangkan. Kami bekerja sangat keras dan memperebutkan podium, serta menjadi GP23 terbaik,” ujar Di Giannantonio.
“Ini pertarungan yang hebat, kami mengerahkan segalanya dengan motor ini, dan saya merasa terus mengalami kemajuan sebagai pembalap. Secara umum saya sangat senang. Kami benar-benar cepat dan saya harus bangga pada diri sendiri dan orang-orang di garasi kami,” lanjutnya.
Semenatara Marquez menjelaskan bahwa ia meminta Di Giannantonio untuk menyalip karena tekanan bannya terlalu rendah akibat cuaca dingin. Menurutnya, membuntuti pembalap lain bisa membantu menaikkan tekanan ban.
Giannantonio setuju bahwa cuaca dingin bisa menjadi penyebabnya dan menjelaskan pentingnya memakai ban keras di Assen yang memiliki tikungan-tikungan cepat.
Diketahui, hukuman yang diterima Marquez berpengaruh signifikan terhadap perolehan poinnya. Marquez yang semula mengoleksi tambahan 13 poin kini hanya mendapat enam poin, sehingga posisinya di klasemen sementara turun.
Balapan di Sirkuit Assen dimenangkan oleh Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team, yang meraih gelar juara tiga kali berturut-turut di sirkuit tersebut.
Podium kedua ditempati oleh Jorge Martin dari Prima Pramac Racing, dengan selisih waktu 3,676 detik. Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia, finis di posisi ketiga dengan selisih waktu 7,073 detik.
MotoGP Belanda 2024 memberikan banyak drama dan kejutan, menambah intensitas persaingan di musim ini.
Klasemen Terbaru MotoGP 2024
Berikut adalah klasemen sementara MotoGP 2024 setelah balapan di Assen:
- Jorge Martin – Prima Pramac Racing – Ducati: 200 poin
- Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati: 190 poin
- Marc Marquez – Gresini Racing – Ducati: 142 poin
- Enea Bastianini – Ducati Lenovo Team – Ducati: 136 poin
- Maverick Vinales – Aprilia Racing – Aprilia: 118 poin
- Pedro Acosta – Red Bull GASGAS Tech 3 – KTM: 101 poin
- Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 99 poin
- Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 Racing Team – Ducati: 92 poin
- Aleix Espargaro – Aprilia Racing – Aprilia: 82 poin
- Alex Marquez – Gresini Racing – Ducati: 62 poin
- Marco Bezzecchi – Pertamina Enduro VR46 Racing Team – Ducati: 45 poin
- Raul Fernandez – Trackhouse Racing – Aprilia: 40 poin
- Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 39 poin
- Franco Morbidelli – Prima Pramac Racing – Ducati: 39 poin
- Jack Miller – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 32 poin
- Miguel Oliveira – Trackhouse Racing – Aprilia: 32 poin
- Augusto Fernandez – Red Bull GASGAS Tech 3 – KTM: 15 poin
- Joan Mir – Repsol Honda – Honda: 13 poin
- Johann Zarco – LCR Honda Castrol – Honda: 12 poin
- Alex Rins – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 8 poin
- Takaaki Nakagami – LCR Honda Idemitsu – Honda: 8 poin
- Dani Pedrosa – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 7 poin
- Luca Marini – Repsol Honda – Honda: 0 poin
- Stefan Bradl – Honda Racing Corporation – Honda: 0 poin
- Lorenzo Savadori – Aprilia Racing – Aprilia: 0 poin
- Pol Espargaro – KTM Factory Racing – KTM: 0 poin