KabarMakassar.com — Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan program kerja dan pelaksanaan kegiatan Reformasi Birokrasi (RB) serta Zona Integritas (ZI) untuk tahun 2025, sekaligus membahas bersama hasil evaluasi dan monitoring berbagai kegiatan yang sudah dilakukan pada tahun 2024, Jumat (07/02).
Dalam kegiatan ini, para peserta membahas bersama hasil evaluasi dan monitoring kegiatan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas tahun 2024.
Evaluasi ini menjadi dasar dalam menyusun strategi serta program kerja yang lebih efektif untuk tahun mendatang.
Ketua Tim Pengarah, Prof. Sumbangan Baja menekankan pentingnya optimalisasi program agar pencapaian reformasi birokrasi di Unhas semakin baik.
Lebih lanjut, Sekretaris Universitas tersebut juga menyoroti beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, termasuk efisiensi pelaksanaan program, keterlibatan aktif dari masing- masing pimpinan fakultas, penguatan pemahaman zona integritas, hingga rencana aksi yang belum sepenuhnya menjawab isu integritas aktual yang dihadapi oleh masing-masing unit kerja.
“Kita perlu merumuskan langkah konkret guna memperkuat implementasi zona integritas di masing-masing unit kerja lingkup kampus. Target capaian yang jelas tentang ZI juga perlu dimuat dalam Renstra Unhas, agar seluruh fakultas bisa mengetahui dan menjadikan ini sebagai acuan,” jelas Prof Sumbangan.
Selain itu, pembahasan dalam FGD ini juga mencakup tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program sebelumnya.
Para peserta memberikan masukan konstruktif guna mengatasi kendala-kendala tersebut.
Dalam rangka memperkuat Zona Integritas, Unhas juga menargetkan peningkatan kepatuhan terhadap standar tata kelola pemerintahan yang baik (Good University Governance).
Upaya ini mencakup penguatan budaya kerja berbasis integritas, peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan, serta penguatan sistem manajemen risiko.
Secara umum, Unhas telah mencanangkan pembangunan ZI untuk seluruh fakultas pada 31 Oktober 2022, tercatat sebagai kampus ketiga di Indonesia setelah USU dan UI.
Sesuai ketentuan, proses asesmen untuk diusulkan memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dapat dilakukan setelah pembangunan ZI berlangsung selama setahun, terhitung mulai saat pencanangan.
Maka, pada tahun 2023, seluruh fakultas di Unhas mulai melakukan pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) secara mandiri.
Pada 2024, Pembangunan Zona Integritas telah menjadi komponen Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektor Unhas, dengan target capaian minimal 50% fakultas melakukan pembangunan ZI.
Seluruh fakultas di Unhas melakukan pembangunan ZI, dan dilakukan evaluasi melalui pengisian LKE.
Dengan adanya kegiatan ini, Unhas menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih baik, serta memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang dapat memberikan manfaat nyata bagi sivitas akademika dan masyarakat luas.
