kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Potensi Rempah-rempah Enrekang Dilirik Pasar Ekspor

banner 468x60

KabarMakassar.com — Bupati Enrekang, Muslimin Bando didampingi Kadis Pertanian dan Perkebunan Enrekang, Addi mengikuti video confrence National Support for Local Investment Climate (NSLIC)/National Support for Encancing Local and Religion Economic Development (NSELRD), Selasa (31/05).

NSLIC merupakan  proyek dukungan Nasional untuk pengembangan iklim usaha daerah atau bentuk dukungan Nasional dalam pengembangan ekonomi daerah dan regional.

Program ini dipelopori oleh Bappenas RI dan Global Affairs Canada dan dilaksanakan oleh Cowater Internaational.

Kegiatan ini bertujuan untuk berkontribusi dalam peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat miskin.

Kegiatan berskala internasional tersebut turut dihadiri Director of Corporate Accounting at Global Affairs Canada Mark Strasser, HE Husin Bagis Duta Besar Indonesia untuk UEA, Lutfi Rauf Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Rakesh Kumar Ashok Adwani. Direktur Perdagangan dan Properti Mal PT Sanrina (Persero) yang bertujuan untuk mendukung UMKM dan petani rempah-rempah (khusus pala, lada, cengkeh) di Sulawesi Selatan meliputi Sinjai, Bulukumba, Enrekang, Bone, Luwu dan Luwu Timur dan Sulawesi Utara  meliputi Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Pulau Siau.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kesempatan daerah khususnya petani yang ada di Enrekang kedepannya.

“Ini kesempatan kita dalam membuka pasar ekspor keluar negeri nantinya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut dijelaskan juga kiat-kiat atau langkah apa yang harus dilakukan oleh daerah dalam membantu mendorong ekspor.

“Tadi telah disebutkan apa saja yang harus dipersiapkan dalam memulai ekspor khususnya petani rempah, dengan hadirnya beberapa Duta Besar (Dubes) artinya keran ekspor untuk petani di Enrekang terbuka,” ujarnya.

Kegiatan vidcon tersebut dibagi dalam dua sesi yaitu International Online Business Matching yang bertujuan untuk meghubungkan UKM rempah-rempah dan petani dengan calon pembeli dari Kanada, UEA, Mesir, India, jerman, Amerika Utara, Belanda yang dilanjutkan dengan Expo dan Pertemuan Bisnis Nasional/Domestik untuk menghubungkan pembeli potensial dalam negeri dengan petani dan UMKM rempah-rempah lokal dari SULUT dan SULSEL.