KabarMakassar.com — Semenjak memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, banyak penjual takjil bermunculan di jalan protokol Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulsel.
Salah satu yang paling menarik perhatian warga saat ini adalah, pasar takjil di seputaran Jalan Kelara, Tolo Kota.
Terpantau, Puluhan pedagang takjil berjejeran menjajakkan barang dagannya kepada pemburu takjil dari berbagai wilayah.
Bahkan tak tanggung-tanggung, para pengendara dari luar daerah yang tak sengaja melintasi areal tersebut ikut mencari jajanan murah.
Hariati, salah satu pembeli dari Daerah Malakaji, Kabupaten Gowa ini mengatakan bahwa dirinya sengaja menyempatkan datang ke lokasi ini.
Sebab, jajanan yang dijual para pedagang dilokasi ini menjajakkan beraneka ragam takjil. Tak hanya itu, harganya juga terbilang cukup murah.
“Banyak disini yang dijual, mulai cendol, es pisang ijo, es teler, pallu butung, yang harganya cukup Rp 10 saja,” ujar Hariati, Sabtu (8/3).
Selain mencari jenis jajanan takjil diatas, Hariati menyebut juga kerap kali memburu gorengan jenis Jalangkotek, bakwang, tahu isi, ubi kayu, Risoles dan panada.
Sembari mencari takjil, Hariati juga kerap mencari panganan berat seperti, Ikan bakar, ayam bakar, ayam goreng, maupun sayur jadi yang dijual murah oleh para pedagang.
Di saat bersamaan, salah seorang pedagang gorengan bernama Salma mengaku, selama pasar takjil ini dibuka, dagangannya sering diserbu warga.
“Biasanya habiski pak sebelum masuk waktu berbuka puasa,” ujarnya.
Salma mengklaim, jualannya cepat habis karena rata-rata pembeli langsung memborong jualannya meski pun jumlah takjil yang dijual tergolong banyak.
“Naborongki jadi langsung cepat habis. Itu pun biasanya banyakji kubuat tapi tidak lama habismi lagi,” jelasnya.
Tak pelak dari hasil penjualan ini, Salma mengaku bahwa omset dagangannya biasa tembus dua kali lipat dari hari biasanya.
” Alhamdulillah untuk saat ini sangat lumayan pak, bedaki memang pendapatan kalau bukan bulan puasa,” cetusnya.