KabarMakassar.com — Insiden tragis terjadi di jalan lintas Takalar-Gowa, tepatnya di Dusun Bontorita, Desa Bontomangape, Kecamatan Galesong, Sulawesi Selatan, pada Rabu dini hari (27/11). Peristiwa ini melibatkan dua pemuda yang menjadi korban penganiayaan brutal oleh sekelompok pemuda yang diduga merupakan anggota geng motor.
Menurut keterangan Kapolsek Galesong Selatan, AKP Mukhlis, insiden bermula saat kedua korban, Hilmi (17) dan Rizaldi Putra (17), warga Bayowa, Galesong Kota, melintasi lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul geng motor di Desa Boddia.
“Korban dicegat dan diancam dengan alat pemotong gergaji, namun mereka mencoba melarikan diri menggunakan sepeda motor,” ujar Mukhlis.
Saat dikejar oleh kelompok pelaku, sepeda motor korban ditendang hingga terjatuh di jalan raya. Setelah terjatuh, keduanya diduga dianiaya oleh para pelaku. Hilmi tewas di tempat, sementara Rizaldi mengalami luka-luka serius dan kini menjalani perawatan medis di puskesmas terdekat.
Kanit Reskrim Polsek Galesong Selatan, Aiptu Iman Ermanto mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan 5 terduga pelaku.
“Kelima pelaku kini berada di Mapolres Takalar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga telah menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor matik Scoopy milik korban dan alat pemotong gergaji yang digunakan pelaku,” jelasnya.
Peristiwa ini memunculkan kekhawatiran tentang keamanan jalan raya, terutama di jalur yang minim penerangan seperti lokasi kejadian. Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di kawasan gelap, khususnya pada malam hingga dini hari.
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan identitas dan peran masing-masing pelaku. Polisi berjanji akan segera mempublikasikan hasil penyelidikan setelah mendapatkan kejelasan lengkap.