KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meyakinkan kepada seluruh ASN dan Laskar Pelangi lingkup Pemkot Makassar bahwa mereka akan dipromosikan ketika menjalankan tugas secara rajin, profesional dan lebih baik.
Begitu pula sebaliknya, mereka yang tidak mumpuni dan tidak memiliki etos kerja maka akan didemosi.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku ingin memberi penyegaran terhadap seluruh perangkat ASN maupun non-ASN agar birokrat Pemkot Makassar selalu siap, solid, berdaya tahan dan memiliki kolaborasi yang baik.
"Saya ingin memberikan penyegaran yang didasari pada meritokrasi. Siapa yang rajin akan promosi. Siapa yang malas, ya dapat demosi paling tidak. Begitu juga dengan laskar pelangi," kata Danny Pomanto pada sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) di Balaikota, Senin, (09/10).
Apalagi sudah mendekati akhir tahun sehingga upaya penyelesaian terhadap program dan RPJM mesti fokus dan terus berjalan.
Ditambah lagi ada agenda nasional dan agenda strategis yaitu Pesta Demokrasi 2024.
Situasinya agak beda karena harus pula mensukseskan agenda rotasi kepemimpinan nasional atau pemilu 2024.
Oleh sebab itu, ia mengarahkan agar semua tim lebih kuat dalam koordinasi, komunikasi. Pada saat yang bersamaan dibutuhkan kepemimpinan lebih kuat agar solid mengarungi derasnya beban yang tertuang dalam RPJMD dan tugas selaku aparat pemerintah dalam penyelenggaraan event demokrasi terbesar.
"Saya harap evaluasi ini akan menyadarkan kita untuk lebih giat bekerja, profesional dan kompak dalam bekerja. Begitu juga dengan jabatan fungsional," ucapnya.
Pun terhadap kepimpinannya yang belum diketahui apakah akan ada keputusan politik 2024 meski SK-nya sampai 2026.
"Tetapi saya selalu punya perhitungan risiko terburuk. Maka 2024 harus jadi puncak legacy, kinerja yang akan kami persembahkan bagi Kota Makassar," janjinya.
Berkolerasi dengan pasca-pengunduran diri Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi. Dari situ HUT Kota Makassar ke-416 tahun tentunya akan dipercepat antara tanggal 1 sampai 3 November karena tanggal 4 November, Wawali secara resmi dejure mengundurkan diri.
"Maka dari itu saya berharap semangat Danny-Fatma memperbaiki birokrat Kota Makassar diimbangi dengan semangat kerja teman-teman semua agar senantiasa Pemkot Makassar menjadi yang terbaik di Indonesia. Jangan putus asa terus kompak", jelasnya.