KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Bantaeng baru saja menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Pelaksanaan upacara dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Bantaeng, Jumat (29/11).
HUT KORPRI ke-53 ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, dengan mengusung tema Korpri untuk Indonesia, yang mencerminkan semangat ASN di seluruh Indonesia untuk memperkuat persatuan dan jiwa korps sebagai satu-satunya organisasi kedinasan yang menaungi para pegawai negeri. Tema ini menegaskan bahwa keberadaan Korpri harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas dan para anggotanya.
Pj Bupati Bantaeng membacakan amanat seragam Presiden RI dan menyampaikan saat ini kita memasuki babak baru Pemerintahan melalui proses demokrasi. Mari kita dukung program-program Pemerintah yang selalu berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat Indonesia.
“Saya berharap KORPRI menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN, sehingga tidak ada dualisme dalam pembinaan ASN dan menjadi wahana mempercepat penyebaran Informasi program Pemerintahan kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, KORPRI merupakan bagian integral dari pemerintahan dan harus terus diperkuat. Sebagai Komponen strategis bangsa, KORPRI berperan sebagai perekat dan pemersatu Bangsa. ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setiakepada Negara siapapun pempimpinnya.
Pj Bupati Bantaeng menyampaikan pesan Presiden RI, untuk menjadi pedoman ;
- Perkuat Solidaritas dan kerjasama KORPRI, jadikan KORPRI simbol persatuan, kolaborasi dan stabilitas Nasional melalui kerjasama dengan seluruh komponen Bangsa.
- Dorong Inovasi dan efisiens, utamakan pelayanan cepat, hemat dan transparan melalui teknologi digital dan teknologi digital dan E-government.
- Perkuat integritas dan disiplin, tunjukkan integritas tinggi, disiplin dan patuh hukum di setial lini pelayanan.
- Pastikan Akses pangan sehat, bantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan.
- Dukung ketahanan energi, transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi.
- Turunkan kemiskinan, kolaborasikan progran pengentadan kemiskinan dengan kementrian terkait.
- Jaga Netralitas dan Loyalitas, ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan Bangsa.