KabarMakassar.com — Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok di pasar Makassar saat ini masih relatif stabil. Namun, Dinas Perdagangan Makassar memperkirakan lonjakan harga dapat terjadi mendekati puncak perayaan.
Kepala Bidang Konsumen Dinas Perdagangan Makassar, Wahyuddin Ali Achmad, menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasar.
Salah satunya adalah dengan melakukan gerakan Pasar Murah yang bakal dilaksanakan di 7 Kecamatan Kota Makassar.
Diantaranya, kecamatan Panakkukang, Tamalate, Ujung Tanah, Wajo, Tamalanrea, Ujung Pandang, dan Kepulauan Sangkarrang.
Wahyuddin menyebut program ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
“Kami terus melakukan langkah-langkah pemantauan dan evaluasi untuk menjaga agar lonjakan harga dapat dikendalikan,” jelas Wahyuddin.
Lebih lanjut, Wahyuddin menyebut pihaknya juga telah melakukan pemantauan rutin di 10 pasar rakyat di Makassar.
“Kami rutin memantau harga di pasar-pasar rakyat. Selain itu, kami bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bulog untuk mendistribusikan bahan pangan ke pasar,” ungkap Wahyuddin.
Ditambah, Pemkot Makassar bekerja sama dengan Bulog dan Bank Indonesia (BI) dalam program Makassar Distribution Center (MDC).
Dalam skema kerja sama ini, Lanjut Wahyuddin, Bulog menyediakan barang, Bank Indonesia mendukung akomodasi, sementara Pemkot Makassar menyiapkan personel dan kendaraan distribusi.
“Jadi kami kerja sama untuk melakukan distribusi di 5 pasar rakyat yaitu Pasar Terong, Pabaeng-baeng, Sawah, Panakukang, dan Pasar Daya,” tutupnya
Diakhir, Wahyuddin menyebut dalam waktu dekat akan melakukan pantauan kembali guna menjaga stabilitas harga, khususnya kebutuhan bahan pokok jelang perayaan Nataru.