kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

114 Peserta Perebutkan 57 Kuota Petugas Haji Daerah Sulsel

114 Peserta Perebutkan 57 Kuota Petugas Haji Daerah Sulsel
(Foto : Dok. Andini KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebanyak 114 peserta mengikuti Computer Assisted Test (CAT) seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) 1446 H/ 2025 M yang digelar di aula Kesbangpol Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (23/01).

Seleksi PHD tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, H. Musta’in Ahmad.

Pemprov Sulsel

114 peserta tersebut akan memperebutkan 57 kuota PHD Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail dalam laporannya.

“Peserta yang mendaftar melalui Pemprov sebanyak 308 orang. Yang berhak mengikuti CAT dan wawancara 114 orang. Ini sesuai juknis bahwa peserta 2 kali dari jumlah kuota,” jelas Ikbal Ismail

Sementara itu, Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad dalam arahannya mengatakan, seleksi PHD adalah merupakan perhelatan nasional yang diikuti ribuan orang karena keterpanggilan.

“Ini levelnya nasional, pesertanya dari Sabang sampai Merauke. Ada spirit yang senantiasa terngiang dalam hati kita setiap tahunnya, dan itu karena keterpanggilan. Untuk itu persiapkan fisik dan mental saudara dalam mengurus jemaah haji kita,” pesan Musta’in Ahmad kepada peseta seleksi.

Sesungguhnya tugas PHD, lanjut Musta’in, adalah bagaimana mereka dapat mendampingi jemaah agar hajinya makbul dan mabrur sampai akhir hayat.

Mustai’in mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kanwil Kementerian Agama Sulsel yang menyelenggarakan Bimtek Terintegrasi antara Petugas Kloter dan KBIHU.

“Ini menjadi teladan nasional, menjadi tradisi, dan saya mengapresiasi itu,” ujarnya.

Selain itu, pada kesempatan ini Musta’in menjelaskan 3 suskes berhaji, yaitu ukses ritual, memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji, sukses ekonomi yakni memaksimalkan manfaat ekonomi bagi jamaah dan masyarakat, dan sukses peradaban yaitu mewujudkan nilai-nilai keadaban dalam penyelenggaraan haji.

“Mari camkan pesan Menteri Agama bahwa penyelenggaraan haji adalah menjadi pertunjukan oase spiritual yang mulia. Ini harus dijaga dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menghadirkan perhelatan haji yang benar-benar menjadi perhelatan spiritiual yang mulia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam sambutannya mengingatkan kepada peserta seleksi PHD agar pelayanan tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya.

“Kami berharap siapapun yang lulus nantinya, dedikasi dan instegritasnya tolong dijaga. Tugas PHD adalah untuk memback up petugas haji yg direkrut Kemenag. Untuk itu mohon ketulusan hati dari PHD nantinya untuk mendampingi jemaah haji kita,” harapnya