kabarbursa.com
kabarbursa.com

Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Naik, Ini Daftar Terbarunya!

Harga Emas Antam dan UBS Naik Lagi, Berikut Rinciannya
Ilustrasi emas (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Harga emas batangan di Pegadaian mengalami kenaikan seragam pada perdagangan hari Minggu (13/10). Berdasarkan informasi terbaru dari situs resmi Pegadaian, emas Antam 24 karat terkecil dengan berat 0,5 gram kini dijual seharga Rp818.000, meningkat Rp7.000 dibandingkan harga pada Sabtu (12/10). Sementara itu, emas UBS 24 karat dengan ukuran yang sama juga naik Rp7.000, kini dipatok di angka Rp791.000.

Untuk emas Antam dengan berat 1 gram, harga terbaru di Pegadaian adalah Rp1.533.000, mengalami kenaikan Rp14.000 dari hari sebelumnya. Emas UBS dengan berat 1 gram saat ini dijual seharga Rp1.462.000, naik Rp13.000 dibandingkan perdagangan Sabtu.

Pemprov Sulsel

Kenaikan harga emas juga terlihat pada ukuran yang lebih besar. Emas Antam 24 karat dengan berat 5 gram dihargai Rp7.432.000, naik Rp72.000 dari harga sebelumnya. Sedangkan untuk UBS, emas dengan berat yang sama dijual Rp7.168.000, mengalami peningkatan sebesar Rp64.000.

*Perbandingan Harga Emas Antam dan UBS Berbagai Ukuran*

Untuk ukuran emas yang lebih besar, seperti 10 gram, harga emas Antam di Pegadaian kini mencapai Rp14.807.000, sedangkan emas UBS dijual dengan harga Rp14.259.000. Perbedaan harga ini mencerminkan premium yang biasanya melekat pada emas Antam.

Harga emas Antam dengan berat 50 gram kini dijual di Pegadaian seharga Rp73.693.000, sementara emas UBS dengan berat yang sama dipatok pada Rp71.008.000. Emas Antam dengan berat 100 gram dapat dibeli dengan harga Rp147.305.000, sedangkan UBS ditawarkan dengan harga Rp141.960.000.

Bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam jumlah besar, emas Antam dengan ukuran 1.000 gram di Pegadaian dijual seharga Rp1.471.490.000. Namun, cetakan UBS untuk ukuran ini belum tersedia di Pegadaian saat ini.

Harga Emas Antam dan UBS per Minggu, 13 Oktober 2024

Harga Emas Antam di pegadaian hari ini
– 0,5 gram: Rp818.000
– 1 gram: Rp1.533.000
– 2 gram: Rp3.004.000
– 3 gram: Rp4.480.000
– 5 gram: Rp7.432.000
– 10 gram: Rp14.807.000
– 25 gram: Rp36.887.000
– 50 gram: Rp73.693.000
– 100 gram: Rp147.305.000
– 250 gram: Rp367.991.000
– 500 gram: Rp735.766.000
– 1.000 gram: Rp1.471.490.000

Harga Emas UBS di Pegadaian hari ini
– 0,5 gram: Rp791.000
– 1 gram: Rp1.462.000
– 2 gram: Rp2.901.000
– 5 gram: Rp7.168.000
– 10 gram: Rp14.259.000
– 25 gram: Rp35.578.000
– 50 gram: Rp71.008.000
– 100 gram: Rp141.960.000
– 250 gram: Rp354.795.000
– 500 gram: Rp708.754.000

Kenaikan harga emas ini mencerminkan tren positif di pasar komoditas global, di mana ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi nilai tukar mata uang mendorong peningkatan permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas.

Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat

Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:

1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.

2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.

3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.

4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.

5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.

Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?

Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.

Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.

Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.

Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.