KabarMakassar.com — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mengumumkan bahwa realisasi investasi di Sulsel sepanjang tahun 2024 mencapai Rp14,035 triliun.
Capaian ini disampaikannya dalam acara Dedicated Team Meeting Forum Pinisi Sultan 2025 yang bertajuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green dan Blue Economy di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (22/04).
“Jumlah total investasi 14,035 triliun, dimana Penanaman Modal Asing sebanyak 5,623 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri yaitu 8,411 triliun,” jelasnya.
Lebih jauh, ia mengungkapkan terkait realisasi investasi berdasarkan lima sektor terbesar penanaman modal 2024.
“Yang terbesar itu dari sektor pertambangan dengan total Rp4,020 triliun atau sekitar 29 persen,” paparnya.
Diposisi kedua ada perumahan, K.I. dan perkantoran sebesar Rp2,016 triliun, ketiga perdagangan dan reparasi yaitu Rp1,391 triliun.
“Lalu ada transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp1,356 triliun dan terakhir ada industri logam dasar Rp1,110 triliun,” terangnya.
Andi Sudirman menyatakan, untuk realisasi investasi berdasarkan lima daerah terbesar, realisasi investasi PMA dan PMDN Semester I tahun 2023, peringkat pertama diduduki oleh Kota Makassar.
“Kota Makassar itu, Rp3,827 T, lalu ada Kabupaten Luwu Timur Rp2,948 T, selanjutnya ada Kabupaten Luwu Rp1,298 T, Kabupaten Bantaeng Rp,1,150 T dan juga Kabupaten Maros dengan total Rp928 M,” pungkasnya.
