KabarMakassar.com — Seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar memasuki tahap assesmen yang digelar Kamis (17/04). Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan adil tanpa intervensi dari pihak mana pun.
Sebanyak 9 dari 10 kandidat yang lolos seleksi administrasi menjalani tahapan assesmen di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen (P2SKM) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Munafri menyampaikan bahwa para peserta merupakan pejabat yang sudah memenuhi syarat dan dinilai mampu membawa kemajuan bagi Kota Makassar ke depan.
“Ini tahap paling penting karena akan menentukan arah pembangunan Makassar ke depan. Dibutuhkan sosok yang mumpuni dan paham persoalan kota,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Appi menekankan komitmennya menjaga integritas proses seleksi. Ia memastikan bahwa setiap tahapan akan berjalan sesuai aturan, norma, dan prinsip keadilan.
“Proses ini panjang dan penuh tanggung jawab. Saya jamin seleksi ini fair, tidak ada keberpihakan. Semua harus menjaga kepercayaan ini,” katanya.
Menurut Appi, seluruh kandidat yang mengikuti assesmen adalah pejabat berpengalaman dengan latar belakang birokrasi yang kuat.
Dalam pesannya kepada para peserta, Appi meminta mereka fokus pada kemampuan diri sendiri dan tidak bergantung kepada pihak lain. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mental selama proses seleksi berlangsung.
“Fokus saja pada diri sendiri. Tidak perlu berpikir soal pesaing, karena itu justru menguras energi. Percaya pada kemampuan diri masing-masing,” tutup Munafri.
Adapun sembilan pejabat yang mengikuti assesmen adalah Asisten III Andi Irwan Bangsawan, Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda, Kepala Pelaksana BPBD Ahmad Hendra Hakamuddin, Kepala BKPSDM Ahmad Namsum, Sekretaris DPRD Dahyal, Pj Sekda Irwan Rusfiady Adnan, Sekretaris Dinas Kebudayaan Muhammad Fadli, Plt Kepala Diskominfo Muhammad Mario Said, dan Kepala Dinas Perhubungan Zaenal Ibrahim.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Andi Bukti Djufrie tidak perlu mengikuti assesmen karena hasil penilaian asesmen sebelumnya masih berlaku.
