kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

10 Pejabat Pemkot Makassar Jalani Seleksi Terbuka Calon Sekda

10 Pejabat Pemkot Makassar Jalani Seleksi Terbuka Calon Sekda
Suasana Pembukaan Asessmen Seleksi Sekda Makassar (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Seleksi terbuka untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar resmi dimulai hari ini, Kamis (17/04).

Sebanyak 10 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Makassar mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen (P2SKM) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Proses seleksi dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga 19 April 2025. Para peserta akan mengikuti berbagai tahapan, mulai dari penulisan makalah hingga asesmen potensi dan kompetensi.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir memberikan pengarahan langsung kepada para peserta di hari pertama. Ia menekankan pentingnya seleksi ini dalam menentukan sosok Sekda yang memiliki kapasitas dalam mendukung pembangunan kota ke depan.

“Pemilihan Sekda ini sangat penting untuk menjamin kesinambungan tata kelola pemerintahan yang efektif. Saya harap proses ini berjalan transparan dan objektif,” kata Munafri.

Adapun pejabat yang mengikuti seleksi yaitu Irwan Bangsawan (Asisten III), Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda), Achmad Hendra Hakamuddin (Kepala BPBD), Akhmad Namsum (Kepala BKPSDMD), Dahyal (Sekretaris DPRD), Irwan Rusfiady Adnan (Pj Sekda), Muhammad Fadli (Sekretaris Dinas Kebudayaan), Muhammad Mario Said (Staf Ahli Bidang II), Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan), dan Andi Bukti Djufrie (Kepala Kesbangpol).

Kepala P2SKM LAN RI Makassar, Muhammad Aswad, menjelaskan bahwa asesmen kali ini difokuskan pada pengukuran kompetensi manajerial dan kultural. Menurutnya, ada delapan dimensi kompetensi manajerial dan satu dimensi kultural yang akan dinilai secara menyeluruh.

“Asesmen ini tidak hanya menilai hasil tertulis, tetapi juga memperhatikan rekam jejak, kapasitas berpikir, dan kemampuan kepemimpinan para peserta,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, dari sepuluh peserta, dua di antaranya, Andi Bukti Djufrie dan Irwan Bangsawan—sudah pernah mengikuti asesmen serupa, sehingga hasil sebelumnya tetap diperhitungkan.

“Seluruh peserta akan mengikuti empat jenis simulasi. Harapannya mereka bisa menunjukkan kinerja terbaik dan menyelesaikan semua tahapan dengan optimal,” tutup Aswad.