KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Fadjry Djufry mengikuti Rapat Tindak Lanjut Percepatan Investasi Daerah bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.
Hal itu merupakan bukti komitmen Kejati Sulsel dalam mengawal Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel. Prof Fadjry Djufry memberi apresiasi yang luar biasa atas kerja Satgas Percepatan Investasi Daerah Sulsel yang diinisiasi Kajati dan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Sulsel.
Prof Fadjry Djufry berharap, dengan pendampingan dari Kejaksaan, maka Sulsel bisa menjadi contoh nasional dalam percepatan investasi daerah.
“Dengan gagasan Pak Kajati ini, Sulsel harus menjadi contoh nasional. Kita harus dukung penuh investasi, karena ini memiliki efek domino,” ungkapnya pada Kamis (09/01).
Semua, kata Prof Fadjry Djufry, harus taat aturan dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab. Terkhusus bagaimana ketelitian soal administrasi di pemerintahan.
Ia menilai jika itu sangat membantu semua dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab.
“Semua harus kita jalankan sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya.
Kajati Sulsel, Agus Salim, menjelaskan bagaimana klaster pengembangan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia, terutama di Provinsi Sulsel.
Di Sulsel sendiri memiliki semua potensi mulai dari green ekonomi, yellow ekonomi, sampai dengan blue ekonomi.
“Bagaimana mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen green ekonomi, blue ekonomi, yellow ekonomi. Apa yang dimaksud dengan green ekonomi, semua sumber daya alam, perkebunan, semua masuk dalam kategori green ekonomi,” ungkapnya.
“Blue ekonomi masuk pariwisata, yellow ekonomi bagaimana ekonomi kreatif, kemudian unggu ekonomi itulah yang akan menjadi penyangga kita menuju ekonomi 8 persen. Sulsel ini masih di angka 5 sekian pertumbuhan ekonominya,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Agus Salim mengajak seluruh stakeholder bersama-sama mengawal semua potensi investasi yang masuk di Sulsel. Investasi merupakan cikal bakal pertumbuhan ekonomi daerah.
“Semua yang namanya investasi di Sulsel ini, mari kita kawal bersama. Misalnya ada tumbang tindih lahan, ayo kita selesaikan, kalaupun harus pergi bersama Bapak Gubernur kita ketemu bapak Menteri, kita pergi,” tuturnya.
Agus Salim meminta seluruh stakeholder harus saling membantu untuk mendukung iklim ekonomi seluruh daerah di Sulsel.
“Inilah yang membutuhkan dukungan Bapak Ibu semua. Kami sudah sepakat dengan Satgas,” pungkasnya.