KabarMakassar.com — Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkenal dengan karifan kulinernya, salah satunya Toppa Lada yang terkenal dengan rasa rempahnya yang kaya dan menggoda.
Berbahan dasar daging sapi, toppa lada umumnya disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat. Cita rasanya yang memadukan pedas, manis, dan gurih berempah menjadikan hidangan ini favorit banyak orang.
Tak hanya itu, Toppa lada juga memiliki sensasi rasa rempah pada toppa lada sangat pekat dan meresap hingga ke serat-serat dagingnya. Untuk mendapatkan konsistensi kuah yang kental dan lebih kaya rasa, toppa lada biasanya ditambahkan santan dalam proses pembuatannya.
Namun, bagi mereka yang menghindari penggunaan santan, toppa lada tetap bisa disajikan dengan rasa yang gurih dan lezat tanpa kehilangan keistimewaannya. Nah, berikut resep untuk membuat Toppa lada sendiri :
Resep Toppa Lada Makassar Tanpa Santan
Bahan-bahan:
– 1 kg daging dan hati sapi
– 200 ml asam Jawa + 1 sdm garam
– 3 daun salam
– 5 daun jeruk
– 2 sdm ketumbar (sangrai dan haluskan)
– 1 sdm lada (sangrai dan haluskan)
– 1/2 sdm garam
– 1-2 sdm penyedap rasa
– 1/2 sdm gula pasir
– 1 sdm lada bubuk
– 1 sdm jinten
– 1 sdm gula merah
Bumbu Halus:
– 2 ruas lengkuas
– 5 batang serai
– 1 jempol jahe
– 1 jempol kunyit
– 15 siung bawang merah
– 15 siung bawang putih
– 15 cabe keriting
– 5 butir kemiri
Cara Membuat:
1. Iris tipis daging dan hati sapi, lalu masukkan ke dalam wadah, sisihkan.
2. Siapkan bumbu halus dengan memotong kecil-kecil, cuci bersih, lalu blender hingga halus. Sisihkan.
3. Campur asam Jawa dengan 1 sdm garam, peras hingga air asamnya keluar, dan masukkan air asam ke dalam daging yang telah dipotong tipis sebelumnya. Tambahkan gula merah sebanyak 1 sdm dan aduk hingga merata.
4. Panaskan minyak secukupnya, lalu tumis bumbu halus di atas api sedang. Tambahkan daun salam dan daun jeruk, aduk hingga harum.
5. Masukkan ketumbar bubuk, lada bubuk, jinten, garam, penyedap rasa, dan gula pasir. Aduk hingga tercampur rata dan masak sampai mendidih.
6. Masukkan daging sapi beserta air asamnya ke dalam bumbu yang ditumis. Masak selama kurang lebih 40 menit hingga daging empuk, aduk sesekali.
7. Jika air sudah menyusut dan bumbu berwarna kemerahan, segera angkat dan sajikan.
Versi dengan Santan untuk Rasa yang Lebih Kental
Bahan-bahan:
– 500 g daging sapi (diiris tipis)
– 4 sdm minyak sayur
– 1 ruas lengkuas (geprek)
– 2 batang serai (geprek)
– 3 lembar daun jeruk
– 2 lembar daun salam
– 2 sdt garam
– 3 buah kentang, potong dadu
– 1/4 sdt merica bubuk
– 1/2 sdt jintan bubuk
– 1/2 sdt kaldu bubuk
– 1 sdm gula merah
– 5 sdm air asam
– 1 liter santan
Bumbu Halus:
– 100 g cabe rawit merah
– 8 butir bawang merah
– 4 siung bawang putih
– 3 buah cabe merah besar
– 3 buah cabe keriting
– 4 butir kemiri
Cara Membuat:
1. Didihkan air secukupnya di panci, lalu rebus daging bersama serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas hingga air susut dan daging empuk.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
3. Tambahkan santan, kentang, dan daging, lalu didihkan.
4. Bumbui dengan garam, merica, jintan, kaldu bubuk, gula merah, dan air asam. Kecilkan api, masak hingga bumbu meresap dan kuah susut.
5. Setelah matang, angkat toppa lada dan sajikan selagi hangat.
Toppa Lada vs. Rendang: Apa Bedanya?
Meski sering disebut mirip, toppa lada dan rendang memiliki perbedaan signifikan. Rendang biasanya menggunakan asam kandis, sementara toppa lada menggunakan asam Jawa, memberikan rasa yang berbeda. Tampilan rendang juga lebih pekat dan gelap dibandingkan toppa lada. Selain itu, proses memasak toppa lada lebih singkat dibandingkan rendang. Namun, keduanya tetap menjadi sajian yang menggugah selera.
Toppa lada, dengan segala keunikannya, memang layak disebut sebagai “rendangnya orang Makassar”. Nikmati kelezatan toppa lada sebagai variasi dalam menikmati daging sapi yang kaya rempah. Yuk, coba resepnya dan rasakan sensasi kuliner khas Sulawesi Selatan ini di rumah Anda!