Kabarselayar.id – Program Pengendalian Inflasi Pangan di wilayah menjadi perhatian pemerintah saat ini, sehingga Kementerian Pertanian RI menyusun strategi untuk menyikapi inflasi dari kondisi global yamg terjadi dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Selatan, di Taman Maccini Kota Makassar, Senin (24/10/2022) lalu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Dr Totok Imam Santoso, menjelaskan bahwa pada Triwulan I TA 2023 Kodam XIV Hasanuddin telah melaksanakan kerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel terkait Program Pengendalian Inflasi Pangan.
Pada kegiatan Kick Off itu dihadiri oleh Menteri Pertanian, Pangdam XIV Hasanuddin, Gubernur Sulsel, Gubernur Bank Indonesia (BI), Anggota DPR RI, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, dan pejabat terkait lainnya.
Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menanggapi terkait strategi menghadapi inflasi tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini baru dilakukan pertama kalinya bekerjasama dengan Satuan TNI Angkatan Darat dan sebagai Pilot Project.
Menurutnya kick off GNPIP itu adalah upaya Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi pangan di daerah, sekaligus aksi nyata bersama TNI AD yakni Kodam XIV Hasanuddin untuk mendukung extra effort pengendalian inflasi pangan. Mulai dari sisi hulu samapi hilir serta menjadi tindak lanjut dari arahan Presiden RI pada Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 lalu.
Sekedar informasi, kegiatan tahap pertama Kodam XIV Hasanuddin akan melaksanakan pemanfaatan lahan kosong dengan menanam jagung seluas 5 Ha dan cabai seluas 2 Ha di satuan jajaran Kodam XIV Hasanuddin.
Selanjutnya pembuatan kolam bioflok Ikan Nila (diameter 4 m) sebanyak 21 kolam dengan 40.000 ekor dan kolam bioflok Ikan Lele sebanyak 20 Kolam dengan 150.000 ekor.
Dalam kerjasama itu, Pihak Bank Indonesia memberikan dukungan berupa barang, benih, makanan ikan dan pupuk, sedangkan tenaga kerjanya dari pihak Kodam XIV Hasanuddin. Pada tahap berikutnya direncanakan pada akhir bulan Maret 2023.