kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Rutan Kelas I Makassar Razia Dadakan, Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa

Rutan Kelas I Makassar Razia Dadakan, Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa
Barang Bukti Hasil Inspeksi Mendadak Seluruh Blok Tahanan
banner 468x60

KabarMakassar.com — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar razia dadakan guna memastikan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Inspeksi ini juga membantah isu adanya perlakuan istimewa bagi warga binaan yang memiliki uang.

Penggeledahan dilakukan pada Senin (24/3) malam setelah pelaksanaan salat Tarawih di lingkungan rutan. Dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadi Kusumah, bersama anggota Polsuspas dan Imipas, razia ini mengusung tema “Pemasyarakatan Bersih-Bersih.”

“Kegiatan ini adalah bagian dari deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Idul Fitri,” ujar Jayadi Kusumah.

Penggeledahan menyasar Blok A.P. Pettarani di Kamar 8, 9, dan 10 serta Blok Emmy Saelan untuk hunian perempuan di Kamar 2, 5, dan 8. Dari razia tersebut, petugas menemukan sejumlah barang terlarang, seperti 3 hanger besi, 6 cermin, 2 pisau rakitan, 4 gunting, 1 hekter kertas, 7 botol kaca, 4 gunting kuku, 7 korek gas, 6 pinset, 2 pisau cukur, 2 batang besi

Semua barang tersebut langsung diamankan dan didata untuk dimusnahkan. Meski ditemukan barang berbahaya, Jayadi Kusumah menegaskan bahwa tidak ada narkotika maupun ponsel yang ditemukan dalam razia ini.

“Ini membuktikan bahwa pengawasan terus kami perketat. Kami juga mengimbau petugas untuk bekerja dengan integritas dan memberikan pelayanan publik yang maksimal,” tambahnya.

Saat ini, Rutan Kelas I Makassar dihuni oleh 2.174 warga binaan, padahal kapasitas normalnya hanya 1.000 orang. Dengan tingkat hunian yang mencapai 217,4% dari kapasitas ideal, pihak rutan terus berupaya menjaga situasi tetap kondusif.

“Tidak ada perlakuan istimewa bagi siapapun di sini. Jika ada isu yang menyebutkan bahwa layanan kami berpihak kepada warga binaan yang memiliki uang, saya pastikan itu tidak benar,” tegas Jayadi Kusumah.

Jayadi Kusumah menegaskan bahwa penggeledahan akan terus dilakukan secara rutin dan mendadak untuk memastikan lingkungan rutan tetap bersih, aman, dan tertib.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dengan semangat ‘Pemasyarakatan Bersih-Bersih’ sebagaimana dicanangkan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61,” pungkasnya.

Selain itu, Rutan Kelas I Makassar mengoptimalkan layanan Wartelsuspas (Warung Telepon Khusus Pemasyarakatan) dengan pengawasan ketat agar warga binaan tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga secara aman dan terkontrol.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar, menyatakan bahwa semua barang hasil penggeledahan telah diinventarisasi dan akan segera dimusnahkan.

“Kami sudah melaporkan hasil razia ini ke Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Selatan,” ungkapnya.