KabarMakassar.com — Sebanyak 2.484 anak usia dini mengikuti manasik Haji cilik yang digelar oleh Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-Kanak (FKG PAI TK) Kabupaten Jeneponto.
Perhelatan yang dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, di Lapangan Parang Passamaturukang ini pun diikuti berbagai peserta dari TK, RA dan KB se-kabupaten Jeneponto.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto, A. Fatimah Tenrilala, Kadis Dikbud, serta jajaran Kementerian Agama Jeneponto.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Reza Faisal Saleh, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif FKG PAI TK dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurutnya, manasik haji bagi anak-anak merupakan langkah edukatif yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sejak usia dini.
“Kegiatan ini bukan sekadar latihan, tetapi juga membentuk karakter religius anak-anak sejak dini. Dengan memahami rukun Islam kelima, mereka akan lebih mengenal nilai-nilai ibadah dan kebersamaan dalam Islam,” ujar H. Reza Faisal Saleh, Senin (17/02).
Usai sambutan disampaikan Bupati, para peserta langsung antusias saat memasuki agenda simulasi Ibadah Haji.
Nampak antusiasme ini dipertontonkan ribuan anak-anak mengenakan pakaian ihram mini dan dipandu oleh para guru untuk mempraktikkan tata cara ibadah haji, mulai dari niat, tawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah, wukuf di Arafah, melempar jumrah, hingga tahallul.
Dengan bimbingan para guru dan dukungan dari orang tua, anak-anak tampak antusias dan penuh semangat menjalankan setiap rangkaian ibadah yang telah di simulasikan.
Suasana khusyuk dan gembira pun juga tampak menyelimuti kegiatan tersebut untuk menciptakan pengalaman berharga bagi peserta dalam mengenal lebih dekat ibadah haji.
Ketua FKG PAI TK Kabupaten Jeneponto, Ramla, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan guna memperkenalkan ibadah haji kepada anak-anak sejak dini.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Senin, 17 Februari hingga 18 Februari 2025 dengan swadaya orang tua siswa. Kami berharap anak-anak tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga merasakan pengalaman langsung meskipun dalam bentuk simulasi. Ini akan menjadi bekal bagi mereka di masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto, A. Fatimah Tenrilala, yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan apresiasi terhadap peran guru dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Manasik Haji Cilik ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama yang dimulai sejak usia dini dapat membentuk karakter anak-anak yang lebih religius dan berakhlak baik.