KabarSelatan.id — Tim Bareskrim Mabes Polri menurunkan tim Laboraterium Forensik (Labfor) bersama tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menyelidiki penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Selain itu, kedua tim yang telah diturunkan Polri akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Langkah yang dilakukan hari setelah clear dari HSE (Health Safety Environment) dari Pertamina baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara 9 orang. Alat yang kita gunakan toolkid kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang dan gunakan teknologi remote sensing," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Sabtu (4/3).
Sementara untuk tim inafis, hari ini memback-up Polda Metro untuk olah TKP bersama Labfor dan tim DVI Dokkes Polri untuk melakukan proses identifikasi korban meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sementara itu, untuk di lokasi kebakaran, Dedi mengatakan, Polri melakukan pengamanan terhadap lokasi kebakaran.
"Kita akan melakukan pengamanan di Depo Plumpang, maupun lokasi rumah warga terdampak yang ditinggal mengungsi," sebut Dedi.
Selain pengamanan, Polri juga mendirikan posko tanggap darurat kebakaran secara terpadu dan pengaduan orang hilang di depan halaman Koramil Koja.
"Mendirikan dapur umum di Pos Polisi oleh Sat Brimobda PMJ dan membantu posko pengungaian BPBD," pungkasnya.