KabarMakassar.com — Kapal Motor (KM) Bintang Tamalate mengalami kecelakaan di perairan Takalar, Sulawesi Selatan, sekitar 22 mil laut dari Pulau Tanakeke, Kamis (03/10). Akibat kejadian tersebut, lima orang dinyatakan hilang.
Kecelakaan ini dilaporkan oleh keluarga korban setelah KM Bintang Tamalate, yang berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep, menuju Galesong Utara, Kabupaten Takalar, belum tiba di tujuan.
Setelah mendapatkn laporan, Tim siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar segera berkoordinasi dengan instansi terkait. Dan tim rescue Basarnas diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal Negara (KN) 104 Kamajaya, dengan membawa peralatan evakuasi lengkap.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan mengatakan KM Bintang Tamalate ditemukan di perairan Takalar tanpa awak.
“KM Bintang Tamalate ditemukan di perairan tanakeke dan tidak ada seorang pun berada di kapal tersebut,” ujar Andi Sultan dalam keterangan tertulis yang diterima KabarMakassar.com, Kamis (03/10) malam.
Saat pencarian dilakukan, kata Sultan cuaca kurang bersahabat, sehingga tim SAR gabungan memutuskan, untuk meneruskan pencarian, pada Jumat (04/10) pukul 07.00 WITA.
“Cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan cuaca kurang bersahabat, dengan ketinggian gelombang antara 1 hingga 2 meter, sehingga tim sar gabungan memutuskan akan melakukan pencarian di esok hari, pada Jumat, 04 Oktober 2024 pukul 07.00 wita,” jelasnya.
Sultan mengungkapkan bahwa dalam peristiwa kecelakan laut itu, lima orang dinyatakan hilang di perairan Takalar. Sehingga tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban.
“Kelima orang yang berada di kapal masih dalam pencarian, di antaranya adalah empat anak buah kapal (ABK) dan satu penumpang. Sejauh ini, empat dari lima korban telah teridentifikasi, yakni Dg Taba, Dg Pole, Dandy, dan Zul. Sementara itu, satu korban lainnya belum diketahui identitasnya,” sebutnya.
Sultan menuturkan bahwa pihaknya dan dibantu oleh masyarakat setempat akan terus berupaya melakukan pencaarian para korban.
“Kami akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan operasi pencarian ini. Selain itu masyarakat setempat juga turut membantu dalam upaya penyelamatan bersama tim rescue dari Basarnas Makassar dan ABK KN Kamajaya,” tuturnya.
Dengan demikian, Sultan berharap masyarakat dapat memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan kelima korban kecelakan laut tersebut
“Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda keberadaan para korban,” tandasnya.