KabarMakassar.com — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Agus Salim, menegaskan akan melakukan pengawasan ketat terhadap dugaan kasus korupsi penggandaan soal di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jeneponto yang saat ini bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto.
“Jadi dalam beberapa kurung waktu, saya juga melakukan pengawasan, saya kroscek langsung melalui virtual, terkait dengan perkembangan penanganan-penanganan kasus, semua pastilah terukur apa yang kita lakukan,”tegas Agus saat dikonfirmasi dalam kunjungan kerjanya di Kantor Kejari Jeneponto, Selasa (22/04).
Namun dalam upaya terukur ini, pihaknya masih mengutamakan sikap kooperatif apabila ada hal yang butuh diklarifikasi. Kecuali hal ini tak diindahkan maka, pihaknya akan mengambil langkah tegas.
“Jadi kami juga jangan mengambil suatu upaya-upaya kategori upaya paksa. Kalau masih bisa kooperatif, pastilah itu akan menjadi penegakan hukum yang lebih baik,” imbuhnya.
Disinggung terkait kinerja Kejari Jeneponto yang dalam beberapa bulan terakhir ini di soroti oleh lembaga pemerhati anti korupsi, Agus meminta waktu agar Masyarakat tetap bersabar dalam setiap penanganan kasus yang ditangani saat ini di Kejaksaan Jeneponto.
“Mohon dukungannya dan mohon kesabarannya, kalau ada hal-hal yang masih butuh pembuktian alat bukti, tentunya kita harus dalami kembali dan yakinlah semua saya kroscek dan saya akan kawal apa yang dilakukan oleh kajari-kajari di wilayah, dukungan Masyarakat dan dukungan teman-teman media juga itu menjadi penting, dalam penegakan hukum,” tandas Agus.
