kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Dukung Perempuan Rentan, Dekranasda Sulsel Lelang Pakaian Preloved Pejabat

Dukung Perempuan Rentan, Pemprov Sulsel Lelang Pakaian Preloved Pejabat
Preloved charity yang dikukan oleh Dekranasda Provinsi Sulsel (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Preloved Charity merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dekranasda Sulsel untuk mendukung perempuan rentan.

Diketahui, perempuan rentan yang dimaksud merupakan binaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ADalduk KB) di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.

Beragam barang yang dilelang terdiri dari pakaian milik para pejabat wanita, yang berasal dari berbagai merek fesyen muslimah serta rancangan desainer lokal, dengan penggunaan tidak lebih dari empat kali.

Semua pakaian sebelum dijual akan melalui proses kurasi atau seleksi oleh tim internal untuk memastikan kualitasnya. Pakaian yang tidak layak jual akan disalurkan sebagai sumbangan.

Walau harga asli mencapai jutaan rupiah, barang-barang tersebut dilelang dengan harga mulai dari Rp100.000 hingga Rp1.000.000 pada Preloved Charity tersebut.

Kepala DP3ADalduk KB Provinsi Sulsel Andi Mirna menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberdayakan perempuan rentan yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

“Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Selatan untuk memberdayakan pelaku UMKM, hasil penjualan dari Preloved Charity ini akan disalurkan kepada perempuan rentan binaan DP3A,” tukasnya berdasarkan keterangan yang diterima Jumat (21/03).

Ia menyatakan terdapat tujuh kelompok perempuan rentan yang lebih mudah mengalami ketidakadilan, diskriminasi, atau kekerasan akibat berbagai faktor sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

“Kelompok perempuan rentan tersebut meliputi, perempuan miskin ekstrem yang menghadapi kurangnya akses terhadap pendidikan, pekerjaan yang layak, dan layanan kesehatan, kedua, perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga maupun kekerasan berbasis gender, ketiga, perempuan korban kekerasan di daerah konflik,” jelasnya.

“Kemudian perempuan kepala keluarga, selanjutnya, perempuan penyandang disabilitas, keenam ada perempuan pekerja informal, dan terakhir, perempuan dengan orientasi seksual atau identitas gender minoritas,” tambahnya.

Lebih jauh ia mengatakan, pada hari terakhir acara, pakaian-pakaian tersebut akan dijual dengan diskon 50 persen dari harga preloved yang berlaku.

“Kami juga akan memberikan harga yang lebih terjangkau di bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk beramal, sehingga kami mengundang mereka yang ingin berdonasi untuk membantu perempuan rentan,” tutupnya.

Sejumlah pejabat yang menyumbangkan pakaian untuk dilelang, diantaranya Ketua TP PKK Sulsel Naomi Oktarina, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Ketua PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, juga PKK Kabupaten Sidrap.

Diketahui, kegiatan amal barang yang berlangsung dalam rangkaian pameran Trend Hijab dan Kuliner Expo digelar mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2025 di Hotel Claro.