kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Capres Prabowo Sebut Masalah HAM di Papua Akibat Gerakan Separatisme

banner 468x60

KabarMakassar.com — Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menjawab pertanyaan terkait strategi konflik HAM di Papua pada sesi Debat Perdana Capres 2024, Selasa (12/12) malam.

Capres nomor urut 2 ini mengatakan bahwa konflik HAM yang terjadi di Papua akibat gerakan separatisme yang sudah cukup lama dan adanya campur tangan asing.

Pemprov Sulsel

Sehingga kata dia perlu adanya strategi dalam penegakan hukum dan memperkuat aparat serta mempercepat pembangunan ekonomi di Papua.

"Masalah Papua adalah rumit karena disitu terjadi suatu gerakan separatisme dan gerakan ini kita sudah ikuti cukup lama dan kita melihat ada campur tangan asi.ng dan bahwa kekuatan tertentu selalu ingin Indonesia disintegrasi dan pecah," ungkapnya

Menanggapi hal itu, Ganjar menyebut strategi penuntasan kasus HAM di Papua harus dilakukan dengan dialog agar para kelompok dan warga dapat duduk dan berembuk menyelesaikan konflik.

"Menurut saya rasanya tidak cukup karena dialog menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kelompok disana bisa duduk menyelesaikan konflik itu. Apakah bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu," sebut Ganjar.

Sementara itu, Capres nomor 1, Anies Baswedan juga turut menanggapi jawaban Prabowo.

Menurutnya, masalah yang terjadi saat ini di Papua adalah bukan hanya kekerasan tapi tidak adanya keadilan.

Sehingga kata dia strategi yang dilakukan tujuannya bukan meniadakan kekerasan tapi harus ada keadilan.

"Masalah utamanya tidak adanya keadilan di Papua. Tujuannya bukan semata-mata meniadakan kekerasan tapi harus ada keadilan", ujarnya

Prabowo menanggapi kedua pernyataan capres lainnya pun menyebut pihaknya setuju dengan statement Ganjar dan Anies.

Tapi menurut dia, konflik di Papua tidak sesederhana itu sebab ada banyak faktor lain seperti geopolitik hingga ideologi.

"Saya sangat setuju kita harus ada dialog dan saya setuju harus ada keadilan bener sekali tetapi saya mau mengatakan bahwa tidak sesederhana itu pak Anies, ada faktor-faktor lain pak Anies, ada faktor geopolitik ada faktor ideologi inilah yang masalahnya tidak gampang", sebutnya.

"Kita harus tegakkan keadilan, ini masalah bangsa semua kekuatan harus kita rangkul", tutupnya