-->
KabarMakassar.com — Seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bernama Wawan (22), menjadi korban pembusuran kelompok geng motor di Kabupaten Maros. Insiden ini terjadi saat ia hendak mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi, Kamis (20/03) dini hari.
Peristiwa berawal ketika Wawan menerima laporan adanya kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut. Ia kemudian bergegas menuju lokasi dan menunggu kedatangan ambulans yang dikemudikan rekannya untuk melakukan evakuasi.
“Jadi saya menunggu ambulans di jalan poros dekat jembatan timbang,” ujar korban kepada awak media, Kamis (20/03).
Disaat korban menuggu kedatanagn ambulans, rombongan kelompok geng motor yang diduga berjumlah sekitar lima motor dan saling berboncengan melintas di lokasi kejadian.
“Kurang lebih ada empat sampai lima motor berboncengan yang melintas,” ungkapnya.
Selang berapa menit saat kelompok geng motor tersebut melintas, korban tiba-tiba merasakan ada tancapan benda tajam di celananya. Saat diperiksa, ternyata sebuah anak panah busur tersangkut di bagian depan pakaian yang dikenakannya.
“Saya baru sadar kena busur setelah melihat panah tersangkut di celana,” katanya.
Beruntungnya, busur tersebut hanya menggores di badannya, sehingga korban hanya mengalami luka ringan dibagian pinggang sebelah kirinya.
“Ternyata ada luka kecil di pinggang depan sebelah kiri,” bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu DS, mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang diduga komplotan geng motor.
“Kami sudah monitor kejadian ini, anggota juga sudah turun ke TKP. Saat ini, kami masih menunggu laporan resmi dari korban,” kata Aditya.
