kabarbursa.com
kabarbursa.com

Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat WHO

Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat WHO
Wali Kota Munafri Arifuddin saat menghadiri WHO-SEAR Healthy City Award Ceremony 2024 secara virtual (dok ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kota Makassar kembali mencatat sejarah sebagai kota yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan warganya. Dalam ajang WHO-SEAR Healthy City Award Ceremony 2024, Makassar dinobatkan sebagai Kota Sehat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kawasan Asia Tenggara, menjadikannya satu-satunya kota di Indonesia yang meraih penghargaan ini.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara penghargaan tersebut secara virtual bersama Forum Kota Sehat Makassar, Tim Transisi MULIA, dan jajaran OPD Pemkot Makassar di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (28/03).

Dalam sambutannya, Munafri menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua elemen masyarakat.

“Terima kasih kepada WHO kawasan Asia Tenggara. Kami sangat bangga dan bahagia atas pencapaian Kota Makassar yang telah meraih akreditasi sebagai Kota Sehat,” ujarnya.

Munafri menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga amanah besar untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Ia berkomitmen untuk mempertahankan serta meningkatkan berbagai program kesehatan dan pembangunan berkelanjutan agar Makassar terus menjadi contoh bagi kota lain.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Makassar harus terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih inklusif bagi semua warganya,” tambahnya.

Sebagai langkah strategis ke depan, Munafri menegaskan komitmennya dalam memperkuat daya saing ekonomi daerah, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan.

Di bidang infrastruktur dan tata ruang, ia menekankan pentingnya pembangunan yang berkeadilan dan ramah lingkungan.

Selain itu, ia mendorong pengembangan pusat inovasi pemuda serta promosi seni, budaya, olahraga, dan pariwisata sebagai bagian dari strategi untuk menjadikan Makassar kota yang lebih menarik dan layak huni.

“Kami juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan terpercaya serta meningkatkan akses layanan dan perlindungan bagi perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” jelasnya.

Menurutnya, mempertahankan status Kota Sehat tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan kolaborasi lintas sektor.

“Pemkot Makassar akan terus bekerja sama dengan Forum Kota Sehat, WHO, serta berbagai mitra lainnya untuk menjaga standar kesehatan dan lingkungan yang telah dicapai.”

Sementara itu, Direktur Regional WHO untuk wilayah Asia Tenggara, Dr. Saima Wazed Hossain, menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan Makassar. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam membangun kebijakan berbasis kesehatan yang berkelanjutan.

“Penghargaan ini mencerminkan dedikasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kota yang lebih sehat. Kami berharap Makassar terus menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia hingga Asia Tenggara,” ujar Dr. Saima.

Ia juga menegaskan bahwa WHO akan terus mendukung kota-kota di Asia Tenggara dalam mengembangkan kebijakan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga.

Untuk diketahui, selain Makassar, Kabupaten Wajo juga terpilih sebagai Kota Sehat di antara 90 kabupaten/kota di 10 negara Asia Tenggara.