KabarMakassar.com — Tim sar gabungan menemukan dua orang korban yang hilang, akibat banjir yang melanda Kabupten Maros, sejak Rabu (12/02) kemarin. Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pasca banjir, Kamis (13/02).
Dua korban tersebut, masing-masing bernama Daeng Mading (60) yang diduga hilang di wilayah Dusun Pampangan, Desa Abulo Sibatang, Kecamatan Marusu. Korban ditemukan sejauh 500 meter oleh tim sar gabungan. Sementara korban bernama Alif (19), merupakan warga kecamatan Turikale, ia ditemukam sejauh 100 meter, akibat terbawa arus.
“Tim sar yang kemarin melakukan operasi sar banjir di kedua lokasi tersebut sebelumnya mendapatkan laporan dari warga, bahwa ada dua orang korban yang hilang di dua lokasi berbeda yaitu di Kecamatan Marusu dan Kecamatan Turikale,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan dalam keterangannya.
Mendapatkan informasi tersebut, kata Sultan tim sar gabungan kembali melakukan pencarian pasca banjir terhadap kedua korban yang dinyatakan hilang terbawa arus.
Saat dilakukan pencarian terhadap kedua korban, tim sar menemukan para korban ratusan kilometer dari tempat tinggalnya.
“Dan hari ini kedua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah diserahkan ke rumah duka,” ujarnya.
Sekedar informasi , hingga Kamis (13/02), BPBD Kabupaten Maros mencatat korban bencana alam akibat banjir yang melanda Kabupaten Maros berjumlah 191 orang, 189 orang selamat dan telah di evakuasi ke tempat aman, kemudian 2 orang meninggal dunia.
