KabarMakassar.com — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene kembali menggelar operasi Patuh Marano 2024 yang dilaksanakan di Jl. Hertasning, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, pada Jumat (26/7). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Majene, AKP Andri Aryansyah.
AKP Andri Aryansyah menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan operasi ini untuk menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Operasi Patuh Marano tahun 2024 ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024,” kata AKP Andri.
Dalam kegiatan operasi yang digelar hari ini, Satlantas Polres Majene berhasil menjaring sebanyak 23 pengendara. Pelanggaran yang paling dominan yakni tidak menggunakan helm standar dan tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan.
Selain itu, Satlantas Polres Majene juga berhasil menyita barang bukti berupa SIM sebanyak 23 lembar dari pelanggar. Operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan.
Selain itu juga terlihat sejumlah pengendara yang masih duduk di bangku sekolah ikut terjaring razia operasi patuh marano 2024 yang dilakukan Satlantas Polres Majene.
“Orang tua dihimbau agar tidak mengizinkan anaknya berkendara apabila belum memiliki surat izin mengemudi,” pungkasnya.
Operasi patuh ini akan terus dilakukan oleh seluruh jajaran Polri di seluruh wilayah di Indonesia selama 2 Pekan.