KabarMakassar.com — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar memanfaatkan momentum Makassar International Eight Festival and Forum (F8) 2024 untuk mendekatkan layanan pajak kepada masyarakat. Menggandeng Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan, Bapenda menghadirkan inovasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara digital di lokasi acara.
Sekretaris Bapenda Makassar, Fuad Arfandi, menyebut kehadiran booth Bapenda di F8 bukan hanya untuk mempermudah pembayaran pajak, tetapi juga memberikan edukasi terkait penggunaan aplikasi Pakinta (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi).
“Untuk pembayaran PBB atau pajak lainnya, masyarakat bisa langsung datang ke booth kami yang terletak di dekat panggung utama F8. Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih praktis dan nyaman,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan layanan ini, Bapenda berkolaborasi dengan BI Sulsel untuk mempromosikan transaksi digital. Selain pembayaran langsung, masyarakat juga dibantu memahami cara menggunakan aplikasi Pakinta.
“Di booth kami, pengunjung yang belum paham cara memakai Pakinta akan dipandu langsung oleh tim. Semua alat dan dukungan tersedia untuk memudahkan proses pembayaran,” tambah Fuad.
Tidak hanya mempermudah pembayaran, Bapenda juga memberikan doorprize berupa minyak goreng bagi wajib pajak yang membayar melalui aplikasi Pakinta.
“Minyak goreng ini merupakan sponsor dari BI. Kami harap insentif ini bisa mendorong lebih banyak masyarakat untuk memanfaatkan layanan kami,” ungkapnya.
Fuad mengungkapkan, keikutsertaan Bapenda di F8 juga menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski targetnya tidak terlalu muluk, ia optimistis dapat melampaui capaian tahun lalu.
“Hari pertama saja kami sudah mencapai transaksi senilai Rp 80 juta. Kami berharap momentum ini terus mendorong masyarakat untuk lebih patuh dan aktif membayar pajak,” katanya.
Dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif ini, Bapenda Makassar tidak hanya memperluas layanan pajak, tetapi juga mendukung transformasi digital dan inklusi keuangan masyarakat.
“F8 adalah kesempatan besar bagi kami untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, sekaligus memastikan pajak sebagai elemen penting dalam membangun kota yang lebih maju,” tutup Fuad.