KabarMakassar.com — Relawan dan Tim Produksi Festival Budaya Ma’rampe-Rampe mengikuti Lokakarya Peningkatan Kapasitas Tenaga dan Lembaga Kebudayaan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara, Masamba, Sulawesi Selatan, Rabu (15/5) kemarin.
Ketua Bidang Program Sanggar Seni Bunga Masamba, Ismi Nurazizah mengatakan kegiatan ini merupakan tahapan pra Festival Budaya Ma’rampe-Rampe sebagai upaya pembinaan tenaga dan lembaga atau komunitas budaya yang terlibat.
Lokakarya ini meliputi upaya-upaya sumber daya manusia dalam meningkatkan dan memperluas peran aktif dan inisiatif masyarakat dalam kemajuan kebudayaan.
“Pembinaan dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kapasitas pelaku, lembaga dan pranata kebudayaan. Tindak-tindak pembinaan bagi pemajuan kebudayaan sesuai yang diatur pada pasal 39 dan 40 dalam UU Pemajuan Kebudayaan,” ungkapnya.
Pembicara dalam lokakarya ini menghadirkan perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, Andi Irfan Syam yang membahas tata kelola lembaga kebudayaan hingga proses pelaksanaan pemajuan kebudayaan.
Selain itu juga Direktur Sugi Event Production, Irvan Dahlan yang membahas manajemen seni pertunjukan hingga fungsi dan proses pertunjukan seni dilakukan.
Ketua Sanggar Seni Bunga Masamba, Muhammad Iqbal berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas para relawan dan tim produksi maupun lembaga kebudayaan kedepannya terutama dalam pelaksanaan kegiatan Festival Budaya Ma’rampe-Rampe yang akan digelar pada 18-20 Mei 2024.
“Tentu kita berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas kita baik relawan dan semua tim produksi kedepannya dan khususnya untuk kegiatan Festival Budaya Ma’rampe-Rampe yang digelar 18-20 Mei mendatang,” pungkasnya.
