KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar rapat koordinasi dengan sembilan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balai Kota Makassar, Rabu (05/03).
Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja OPD serta mempercepat implementasi program prioritas pemerintah kota.
Sembilan Plt yang hadir dalam rapat ini adalah Andi Bukti Djufri (Plt Kepala Dinas Pendidikan), Muh. Mario Said (Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika), Andi Irwan Bangsawan (Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana), serta Fathur Rahim (Plt Kepala Satpol PP).
Selain itu, turut hadir A. Muh. Yasir (Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga), Aryati Puspasari Abady (Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan), Ferdy Mochtar (Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Nur Kamarul Zaman (Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan), dan Armin Paera (Plt Camat Ujung Pandang).
Dalam pertemuan ini, Munafri menekankan pentingnya sinergi antar-OPD untuk memastikan program-program strategis berjalan sesuai target.
Setiap Plt diminta untuk menyampaikan laporan perkembangan serta kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Andi Bukti Djufri, menjadi yang pertama melaporkan kondisi internal dinasnya. Ia menyoroti beberapa posisi struktural yang masih kosong dan membutuhkan penanganan segera agar operasional tetap berjalan optimal.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, A. Muh. Yasir, melaporkan progres revitalisasi Lapangan Karebosi. Menanggapi hal ini, Munafri menegaskan bahwa proyek tersebut harus segera dituntaskan agar masyarakat dapat kembali memanfaatkan ruang publik tersebut.
“Revitalisasi Karebosi tidak boleh mangkrak. Ini ruang publik yang penting bagi warga Makassar, jadi kita harus percepat pengerjaannya sesuai aturan yang berlaku,” tegas Munafri.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ferdy Mochtar, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang retribusi sampah gratis bagi kelompok masyarakat tertentu. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah.
Di bidang ekonomi, Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan, Nur Kamarul Zaman, memberikan laporan terkait kondisi Perusahaan Daerah (Perusda) yang masih menghadapi sejumlah tantangan operasional.
Adapun Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Andi Irwan Bangsawan, melaporkan progres program penanganan stunting serta kendala yang dihadapi oleh kader KB di lapangan. Munafri menekankan perlunya inovasi dalam penanganan masalah ini agar hasil yang dicapai lebih maksimal.
“Kita harus mencari pendekatan baru agar persoalan yang ada dapat terselesaikan dengan lebih efektif,” ujar Munafri.
Di tengah evaluasi berbagai tantangan, rapat ini juga diwarnai kabar positif dari Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Aryati Puspasari Abady. Ia melaporkan bahwa Makassar saat ini menempati peringkat pertama indeks ketahanan pangan se-Sulawesi Selatan, bahkan mengungguli tingkat provinsi.
Munafri mengapresiasi capaian tersebut dan meminta Dinas Ketahanan Pangan untuk terus berkolaborasi dengan OPD lain guna mempertahankan prestasi ini.
“Prestasi ini harus kita jaga. Saya ingin Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan untuk memperkuat ketahanan pangan Makassar,” pungkasnya.
