kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Tunggu Restu DPP, Munafri Pertimbangkan Maju di Musda Golkar Sulsel

Tunggu Restu DPP, Munafri Pertimbangkan Maju di Musda Golkar Sulsel
Munafri Arifuddin (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mengaku akan mempertimbangkan untuk maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan. Namun, keputusan finalnya masih menunggu restu dari DPP dan dukungan mayoritas DPD II di kabupaten/kota se-Sulsel.

“Setelah Lebaran, mungkin teman-teman akan lebih intens membicarakan ini karena menyangkut Musda. Setiap calon harus mengikuti aturan yang ditetapkan DPD I. Kita menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) untuk melihat siapa yang memenuhi syarat,” ujar Munafri kepada wartawan, Jumat (28/03).

Munafri mengaku jika ada arahan langsung dari DPP Golkar, ia akan langsung maju dalam Musdah tersebut tanpa ragu.

“Kalau perintah DPP, kita langsung jalan. Tidak ada urusan,” katanya singkat.

Munafri menekankan bahwa pencalonannya bukan sekadar ambisi pribadi, tetapi bergantung pada peta dukungan di daerah. Ia mengaku belum terburu-buru menentukan langkah sebelum mendapat kepastian dukungan dari mayoritas pemilik suara.

“Kita baru mau mencari dukungan. Kalau tidak ada yang mendukung, percuma juga. Harus bicara dulu dengan DPD II yang lain untuk memastikan apakah mereka bisa mendukung atau tidak. Kalau didukung, kita maju terus,” jelas Eks CEO PSM itu.

Menurutnya, politik adalah soal membaca peluang. Jika mayoritas DPD II memberikan dukungan, maka peluangnya untuk maju semakin terbuka. Namun, jika hanya segelintir yang mendukung sementara kandidat lain mendapat sokongan lebih besar, ia tidak segan untuk mundur.

“Kalau 20 dari 24 kabupaten/kota mendukung, maka kita punya kesempatan besar. Tapi kalau hanya tiga yang mendukung sementara kandidat lain sudah didukung 20 daerah, ya tentu kita mundur,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mempertimbangkan dampak pencalonannya terhadap tugasnya sebagai Wali Kota Makassar. Menurutnya, menjadi Ketua DPD I Golkar Sulsel harus selaras dengan kepentingan pemerintahan di Makassar.

“Kami harus melihat apakah ini bisa membantu tugas-tugas pemerintahan atau justru membagi fokus. Kalau tidak mengganggu, tentu akan kita pertimbangkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Munafri mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada komunikasi informal dengan beberapa pihak terkait pencalonannya. Namun, keputusan akhir baru akan diambil setelah Lebaran dengan mempertimbangkan seluruh aspek, termasuk peta dukungan dan arahan dari DPP.