kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Tak Lolos DPR RI, PPP Optimis Berjuang Sebelum Pelantikan

Tak Lolos DPR RI, PPP Optimis Berjuang Sebelum Pelantikan
Waketum PPP, Amir Uskara saat diwawancara awak media di sela-sela kunjungnya di F8 Makassar (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara merespon hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU), setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan PPP tidak lolos ke DPR RI.

Amir Uskara menyatakan bahwa PPP akan terus berupaya untuk memperjuangkan posisi mereka sebelum pelantikan anggota DPR RI.

Pemprov Sulsel

“Saya kira keputusan KPU terkait hasil rekapitulasi suara, saya kira seperti itu. Tapi saya kira upaya-upaya dari PPP tentu tidak akan berakhir hingga pelantikan,” kata Amir Uskara di Makassar, Minggu (28/7) malam.

Menurut Amir, hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 terhadap PPP menunjukkan bahwa tidak ada perubahan suara, meskipun ada putusan sengketa di MK.

“Saya kira dalam perhitungan KPU itu tetap sama dengan hasil rekap nasional beberapa waktu lalu, hampir tidak berubah, jumlah suara tidak berubah. Yang pasti kita terus berupaya sampai pelantikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 setelah adanya putusan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.

Hasil rekapitulasi itu tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 1050 Tahun 2024 Tentang Perubahan atas Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024. Berdasarkan rekapitulasi terkini, PPP tetap tak lolos ke DPR RI.

Menurut hasil rekkapitulasi, Partai berlambang kakbah itu memperoleh 5,8 juta suara atau 3,87 persen suara pada pemilu 2024. Namun, PPP tidak bisa memenuhi target parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.

Berikut rincian perolehan suara partai politik di tingkat nasional pasca putusan MK berdasarkan nomor urut di Pemilu 2024:
1. PKB: 16.115.358
2. Gerindra: 20.071.345
3. PDIP: 25.384.673
4. Golkar: 23.208.488
5. Nasdem: 14.660.328
6. Partai Buruh: 972.898
7. Partai Gelora: 1.282.000
8. PKS: 12.781.241
9. PKN: 326.803
10. Hanura: 1.094.599
11. Garuda: 406.884
12. PAN: 10.984.639
13. PBB: 484.487
14. Demokrat: 11.283.053
15. PSI: 4.260.108
16. Perindo: 1.955.131
17. PPP: 5.878.708
18. Partai Ummat: 642.550