KabarMakassar.com — Intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa jam membuat enam kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda bencana alam berupa banjir dan longsor, Jumat (3/5) kemarin. Banjir ini yang melanda ini hampir merata di seluruh Kabupaten Luwu.
Selain itu, kabupaten di sekitar Luwu pun ikut terkena banjir seperti Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai.
Sehubungan dengan bencana alam banjir dan longsor yang menimpa di beberapa daerah di Sulsel dan telah menelan korban nyawa dan harta, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengeluarkan Maklumat dengan nomor Maklumat-04/DP.P.XXI/V/Tahun 2024 perihal bencana alam banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sulsel
Maklumat tersebut berisi lima poin dengan mengimbau beberapa hal diantaranya:
1. Sebagai bentuk ta’awun dan empati kita kepada saudara-saudara kita yang ditimpa musibah, mari kita salurkan bantuan material yang dapat dimanfaatkan oleh mereka melalui Lembaga yang terpercaya, atau langsung kepada kerabat/sanak famili yang dekat yang terkait dengan bencana tersebut.
2. Kepada seluruh masyarakat dan warga Sulawesi Selatan khususnya warga masyarakat yang berada di daerah yang rawan bencana seperti banjir, longsor dan lain-lain, agar mawas diri dan melakukan mitigasi bencana untuk mengantisipasi banyaknya korban baik korban jiwa maupun materi.
3. Kepada seluruh warga agar menjaga ekosistem lingkungan yang sehat dan bersih. Menghindari dan menjauhi pengrusakan yang terjadi akibat ulah tangan manusia sebagaimana yang disinyalir dalam QS. Arrum;41 (telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
4. Mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para imam-imam salat masjid untuk mendoakan sauadara-saudara kita agar diberi jalan keluar dari musibah tersebut dan juga mendoakan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Selatan, agar terhindar dari musibah dan bencana alam.
5. Kepada korban dan seluruh keluarganya, semoga diberikan kekuatan untuk mengambil hikmah dari musibah ini menghadapinya dengan ketabahan dan kesabaran, semoga menambah dan meningkatkan derajat ketakwaan kepada Allah SWT.
