KabarMakassar.com — Taman Polongbangkeng, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengalami kerusakan setelah ditabrak oleh sebuah truk 12 roda. Tabrakan tersebut menyebabkan tembok batu taman rusak parah.
Taman yang sebelumnya dikenal sebagai Taman Cinta ini merupakan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat untuk berfoto dan bersantai. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti tempat duduk berukiran kayu, atap spandek, serta taman bunga berwarna-warni yang menarik perhatian pengunjung.
Sekretaris Daerah Pemkab Takalar, Muhamad Hasbi Daeng Bantang, mengonfirmasi bahwa Taman Polongbangkeng merupakan aset milik Dinas Lingkungan Hidup. Ia menegaskan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut harus menanggung biaya perbaikan.
“Lahan wisata Taman Polongbangkeng berada di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan dan meminta pihak yang bersangkutan untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi,” ujar Hasbi, Rabu (19/03).
Kanit Laka Lantas Polres Takalar, Ipda Nasrullah Mamba, mengungkapkan bahwa sopir truk 12 roda bernama Aldi telah dipulangkan setelah insiden tersebut. Namun, pihak keluarganya telah memberikan jaminan dan berjanji untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan.
“Sudah di pulangkan namun orang tuanya sudah menjamin dan akan bertanggung jawab ganti rugi akibat kecelakaan tersebut,” tutur Ipda Nasrullah.
Ia juga menambahkan bahwa satu tiang milik Telkom yang roboh akibat tabrakan sudah diganti, namun kerusakan pada Taman Polongbangkeng masih belum mendapat ganti rugi.
Dari hasil pemeriksaan, truk Fuso berwarna hijau dengan bak merah tersebut diketahui tidak memiliki dokumen kendaraan yang lengkap. Sopir truk tidak memiliki SIM B2 umum, STNK kendaraan mati pajak selama tiga tahun, serta buku KIR yang tidak aktif dari Dinas Perhubungan.
Selain itu, ukuran bak truk yang digunakan juga melebihi batas yang diizinkan, yakni mencapai 12 meter, padahal batas maksimal untuk kendaraan serupa hanya 8 meter.
Sebelumnya diberitakan, truk berukuran besar dengan 12 roda menabrak Taman Polongbangkeng, Selasa (18/03). Akibat kegagalan fungsi rem dan setir yang tidak dapat dikendalikan, truk tersebut menabrak tiang listrik di sekitar taman.
Supir truk, Aldi (23), warga Kelurahan Pallantikang, Kabupaten Bantaeng, mengungkapkan bahwa dirinya tengah dalam perjalanan dari Jeneponto menuju Makassar untuk mengambil muatan pupuk urea di Kawasan Industri Makassar (KIMA) sebelum dikirim ke Bulukumba.
“Beruntung, pak, saya belum mengangkut pupuk, dan di dalam mobil kami bertiga, ada istri dan anak kecil berumur balita. Alhamdulillah kami bertiga selamat,” ujar Aldi dengan nada haru.
Saksi mata bernama Arul, seorang pengemudi minibus asal Jeneponto yang berada di belakang truk saat kejadian, turut memberikan kesaksiannya.
“Hampir ki ku tabrak sebelum kejadian, karena mau ka lambung ki na tiba-tiba mengerem. Jadi ikut terus ka dibelakangnya, pas di tkp ambil kiri terus baru tidak kasih nyala weser, hampir ka ikut ke kiri, ku kira ada na hindari di depan, ternyata lurus ki menabrak tiang listrik,” ungkap Arul.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Takalar segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari para saksi. Hingga saat ini, kendaraan masih berada di tempat kejadian dan akan segera diderek ke Pos Laka Lantas Canrego untuk proses lebih lanjut.