KabarMakassar.com — Politisi Benidiktus Papa terima award kategori Politikus Muda dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-15 Kabar Makassar dan Kabar Group Indonesia.
Mantan Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) itu termasuk dalam 16 tokoh dan lembaga mitra yang berhasil menerima penghargaan Kabar Award pada perayaan HUT Kabar Group Indonesia.
Tahun ini, HUT Kabar Makassar dan Kabar Group Indonesia mengangkat tema “Membangun Negeri Melayani Indonesia” bertempat di Ballroom Teater Menara Phinisi UNM, Kamis (29/08).
Sekilas profil Benidiktus Papa yang juga mendapat award Kategori Politikus Muda dari Kabar Makassar, dimana Benidiktus Papa merupakan politisi PSI, caleg PSI dan merupakan mantan Ketua Presidium PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Berikut, sejumlah Tokoh di Sulawesi Selatan mendapatkan penghargaan di ajang Kabar Makassar Award ini termasuk mitra terbaik Kabar Makassar. Adapun kategori :
1. Tokoh Pemerintahan
Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat. Ia dikenal sebagai birokrat berpengalaman dengan latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang administrasi pemerintahan. Sebelum menjadi Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar memiliki pengalaman panjang di pemerintahan, termasuk posisinya di Kementerian Dalam Negeri.
Dengan gelar doktor di bidang ilmu pemerintahan, Dr. Bahtiar dikenal karena keahliannya dalam manajemen pemerintahan dan kebijakan publik. Sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendorong pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut.
2. Tokoh Kepala Daerah Inovatif
Dr. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. adalah Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai pemimpin muda dan inovatif. Menjabat sebagai bupati sejak 2015, Adnan berhasil melanjutkan kepemimpinan keluarganya yang sebelumnya juga menjabat sebagai bupati di daerah yang sama. Ia memiliki latar belakang hukum, dengan gelar sarjana hukum (S.H.), serta menyelesaikan pendidikan magister hukum (M.H.), dan meraih gelar doktor.
3. Tokoh Budaya
Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr. adalah seorang akademisi, politisi, dan birokrat terkemuka yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023. Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai Bupati Bantaeng selama dua periode (2008-2018), di mana ia berhasil mengubah Bantaeng dari daerah tertinggal menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
4. Tokoh Akademisi
Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D. menerima penghargaan sebagai Tokoh Akademisi berkat kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia. Dengan karya-karya akademiknya yang mendalam dan perannya dalam membimbing generasi muda, Hamdan Juhannis telah memberikan sumbangsih yang berarti bagi dunia akademis, menjadikannya salah satu tokoh terkemuka di bidang pendidikan.
5. Tokoh Sulsel Berpengaruh Tingkat Nasional
Wilianto Tanta diakui sebagai Tokoh Sulsel Berpengaruh Tingkat Nasional atas perannya yang signifikan di dunia bisnis dan pengembangan ekonomi. Sebagai Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang beranggotakan 15 juta orang dan tersebar di 318 kabupten/Kota dan 33 Provinsi, Wilianto telah berhasil memperluas pengaruhnya, tidak hanya di Sulawesi Selatan tetapi juga di tingkat nasional. Kontribusinya dalam mendukung program sosial.
6. Tokoh Literasi
Untuk dedikasinya dalam bidang literasi dan pelestarian lingkungan, Darmawan Denassa menerima penghargaan sebagai Tokoh Literasi. Melalui Rumah Hijau Denassa, ia mengintegrasikan kearifan lokal dan budaya Sulawesi Selatan dengan pendidikan lingkungan, memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada masyarakat untuk mencintai alam serta melestarikan keanekaragaman hayati.
7. Tokoh Perempuan Sulsel
Untuk dedikasinya yang luar biasa dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan hak-hak perempuan, Hj. Aliyah Mustika Ilham pantas dinobatkan sebagai Tokoh Perempuan Berpengaruh di Sulawesi Selatan. Sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, Ibu Aliyah telah menjadi suara penting bagi masyarakat, membawa perubahan positif baik di tingkat nasional maupun regional. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial memperkuat peran perempuan dalam pembangunan dan memajukan Sulsel, membuatnya layak mendapatkan penghargaan ini.
8. Tokoh Politik
Andi Seto Gadhista Asapa, S.M., LL.M., menerima penghargaan sebagai Tokoh Politik atas kontribusinya dalam memajukan Kabupaten Sinjai. Sebagai Bupati, Andi Seto dikenal karena reformasi dan inovasinya dalam peningkatan infrastruktur, layanan publik, dan ekonomi lokal. Pendekatannya yang visioner dan strategis dalam pemerintahan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin politik yang berpengaruh di wilayahnya. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Bidang Pemberdayaan Kepala Daerah se-Indonesia.
9. Tokoh Pemuda Sulsel
Untuk inspirasinya dalam memberdayakan generasi muda Sulawesi Selatan, Al Hidayat Syamsu dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Pemuda Sulsel. Melalui berbagai organisasi pemuda, Hidayat telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam mendorong pemuda untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan kepemimpinan pemuda menjadikannya panutan yang layak dihormati.
10. Politisi Muda
Benidiktus Papa menerima penghargaan sebagai Politisi Muda berkat kiprahnya yang penuh semangat dan berorientasi pada perubahan positif. Sebagai mantan ketua PMKRI Nasional dan kader terbaik PSI, Benidiktus telah membawa energi baru dan perspektif segar ke dalam dunia politik, menjadikannya sebagai salah satu pemimpin muda yang menjanjikan di Indonesia.
11. Lembaga Peduli Pendidikan
Untuk komitmennya yang terus menerus dalam mendukung akses pendidikan dan pengembangan keterampilan di Indonesia, PT Gojek Indonesia dianugerahi penghargaan sebagai Lembaga Peduli Pendidikan. Melalui berbagai inisiatif sosial, termasuk program beasiswa untuk anak-anak mitra driver dan pelatihan digital untuk UMKM, Gojek telah berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan literasi digital dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
12. Lembaga/Instansi dan Usaha Inovatif
Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kota Makassar atas inovasinya dalam menyelenggarakan Festival F8, yang telah diakui sebagai agenda kepariwisataan nasional. Melalui festival ini, Makassar berhasil mempromosikan kekayaan budaya, seni, dan kuliner lokal, menjadikannya kota tujuan wisata yang semakin diperhitungkan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkot Makassar dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
13. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Yayasan BaKTI menerima penghargaan sebagai Lembaga Pemberdayaan Masyarakat atas dedikasinya dalam meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan komunitas di kawasan Timur Indonesia. Melalui program-program pelatihan keterampilan, dukungan usaha kecil, dan peningkatan kualitas hidup, Yayasan BaKTI berhasil memberdayakan masyarakat lokal, menjadikannya lebih mandiri dan berdaya saing.
14. Lembaga Peduli Lingkungan
Penghargaan Lembaga Peduli Lingkungan diberikan kepada WALHI Sulawesi Selatan atas upayanya yang konsisten dalam melindungi dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Melalui berbagai kampanye, advokasi, dan kerja sama dengan masyarakat lokal, WALHI Sulsel telah menunjukkan komitmen nyata dalam menghadapi isu-isu lingkungan, menjadikannya organisasi yang berpengaruh dalam pelestarian lingkungan di Sulawesi Selatan.
15. Tokoh Penggerak Ekonomi dan UMKM
Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi dan UMKM atas kontribusinya yang besar dalam pengembangan sektor ekonomi dan UMKM di Sulawesi Selatan. Sebagai akademisi dan praktisi, Prof. JJ telah menginisiasi berbagai program dan penelitian yang mendorong pertumbuhan UMKM serta penguatan ekonomi lokal, menjadikannya tokoh kunci dalam pengembangan ekonomi daerah.
16. Tokoh Digital Sulsel
Untuk inovasinya dalam mendorong digitalisasi dan transformasi teknologi, Abdul Malik dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Digital Sulsel. Melalui perannya di berbagai platform digital dan program-program inovatif, Malik telah membantu meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, mempersiapkan Sulawesi Selatan dalam menghadapi era industri 4.0 dengan lebih baik.