KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi, kompak menyatakan dukungannya terhadap event pariwisata Beautiful Malino terus digelar tiap tahun di Kabupaten Gowa.
“Saya hadir dengan kepala Dinas Provinsi Sulsel dan hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel tujuannya agar dari Provinsi Sulsel bisa mendukung juga kegiatan ini tahun depan, kolaborasi Provinsi dengan Kabupaten,” ujar Prof Zudan dalam sambutannya saat membuka event Beautiful Malino, di Hutan Pinus Malino pada, Jumat (12/07).
Selain itu, Prof Zudan mendukung jalur by pas Maros Malino diusulkan untuk dibangun sebagai jalur alternatif dan lebih cepat untuk diakses bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Termasuk apa yang disampaikan Bapak Kapolda saya setuju sekali, (Mamminasatapa dan jalur by Maros Malino) Pak Mendagri sudah memberikan arahan kepada saya,” beber Prof Zudan.
“Kemarin Bapak Presiden dan Pak Menteri PUPR konsep Mamminasatapa kita optimalkan, kita teruskan untuk bisa dioperasionalkan, termasuk pembangunan Stadion Sudiang untuk terus kita lanjutkan, kami mendukung penuh dengan Pak Wali Kota Makassar untuk itu,” lanjutnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi mengaku, acara Beatifuf Malino ini adalah salah satu potensi wisata yang sangat baik dan bisa dikembangkan lebih besar di Sulawesi Selatan.
“Tadi saya bisik-bisik dengan Bapak Pj Gubernur Sulsel. Sayangnya satu-satunya akses jalan menuju ke Malino ini masih melewati Kabupaten Gowa. Jadi kalau kita berharap wisata dari luar Sulawesi Selatan ini harus turun dari Maros, kemudian ke Makassar, Makassar ke Gowa jadi jauh sekali terputar-putar,” tuturnya.
Untuk itu Andi Rian berharap konsep Mamminasatapa ini kembali dimunculkan oleh Bapak Presiden Jokowi, mudah-mudahan bisa dirancang menjadi jalur alternatif menuju Malino.
“Saya pernah melihat blue printnya juga, mudah-mudahan kita bisa membuat akses langsung dari Bandara ke kanan langsung mentok naik malino. Jadi kalau kita mengundang orang dari luar aksesnya harus bagus,” baber Andi Rian.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjelaskan, event ini dimulai sejak tahun 2017. Namun, tahun 2020 tidak dilaksanakan karena pandemi Covid 19.
Sejauh ini Kabupaten Gowa konsisten melaksanakan Beautiful Malino, membuat kegiatan ini masuk di event kalender tahunan pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dengan baik. Sehingga akselerasi ekonomi dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kecamatan Tinggi Moncong dan khususnya Kabupaten Gowa keseluruhan dapat meningkat di masa yang akan datang,” pungkasnya.