kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur-Pangdiv 3 Kostrad Lepas 10 Truk Bantuan Bencana ke Luwu

Pj Gubernur-Pangdiv 3 Kostrad Lepas 10 Truk Bantuan Bencana ke Luwu
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melepas truk bantuan untuk korban bencana.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Luwu terus berdatangan. Kali ini berasal dari Pangkostrad, yang dilepas secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Panglima Divisi 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, di Jalan Sungai Tangka Makassar, Kamis (16/5).

Bantuan yang berasal dari personil Kostrad dan para dermawan tersebut terdiri dari sembako, obat-obatan, serta kebutuhan untuk anak-anak dan perempuan. Selain bantuan berupa barang, juga dikirim 1 SSK yang terdiri dari 56 personil untuk membantu melakukan pembersihan hingga pembukaan jalur. Juga akan kendaraan ATV, untuk menjangkau titik yang sulit diakses.

Pemprov Sulsel

“Kami turut prihatin dan berempati terhadap apa yang menimpa masyarakat kita, khususnya di Luwu. Bantuan ini kami titip hanya untuk Luwu, dan rupanya di wilayah terdampak ada personil kami,” kata Mayjen Bangun.

Sementara, Pj Gubernur Bahtiar mengatakan, Kostrad di Sulsel menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan di Sulsel, termasuk saat mendapatkan cobaan. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulsel, ia menyampaikan terima kasih dan respek atas bantuan, perhatian, empati, dan simpati terhadap apa yang terjadi di Kabupaten Luwu dan daerah yang terkena bencana banjir di Sulsel.

“Saya terima kasih, sejak hari pertama selalu didukung jajaran TNI dan Kepolisian. TNI Darat, Laut, dan Udara, semua bekerjasama. Terima kasih atas perhatian yang tulus kepada masyarakat Sulsel,” ucapnya.

Terkait kondisi terkini di Kabupaten Luwu, Bahtiar menyampaikan sudah terkendali dan kebutuhan para pengungsi terpenuhi. Masa tanggap darurat akan berakhir besok, (17/5), dan pihaknya akan melakukan evaluasi apakah akan dilakukan perpanjangan di skala provinsi atau cukup di tingkat lokal kabupaten saja.

“Alhamdulillah sudah terkendali, semua kebutuhan pengungsi terpenuhi. Saya terus pantau melalui Posko Induk, dan akan saya evaluasi dulu seperti apa, karena masa tanggap darurat akan berakhir,” tuturnya.