kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pengendalian Konsumsi dan Produksi, Pj Gubernur: Buat Neraca Peternakan Sulsel

Pengendalian Konsumsi dan Produksi, Pj Gubernur: Buat Neraca Peternakan Sulsel
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat memberi penghargaan dalam sektor peternakan di Hotel M Regency (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Sulsel untuk membuatkan neraca peternakan di Provinsi Sulsel. Itu dilakukan demi pengendalian konsumsi juga produksi.

“Nanti ibu kadis buat neraca peternakan di semua daerah. Ini semua harus masuk di neraca peternakan dan pangan agar bisa dilakukan pengendalian konsumsi dan produksi di Sulsel,” ujar Prof Zudan di Hotel M Regency pada Senin (02/09).

Pemprov Sulsel

Ia mengaku, pembuatan neraca peternakan di Provinsi Sulsel tersebut agar dapat mengetahui ketersediaan bahan pokok kebutuhan konsumsi pangan di seluruh daerah yang ada di Sulsel.

“Konsumsi harus terjaga, konsumen harus terjaga. Bagi produsen ingin semua cepat. Dan bagaimana kita semua menjaga keseimbangan bahan konsumsi dan produksi,” sambungnya.

Prof Zudan menekankan bahwa saat ini, Sulsel menjadi salah satu lumbung ternak di Indonesia yang harus dijaga produksinya.

“Kalau produksi terjaga maka harga bisa kita jaga dengan baik, salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan inseminasi buatan yang sudah diproduksi Pemprov Sulsel seperti sapi dan kerbau dengan kualitas unggul serta pelatihan agar bisa mengelola dan meningkatkan kualitas hewan ternak,” urainya.

Ia turut mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan di Sulsel atas dedikasi mereka di sektor peternakan.

“Selamat kepada bapak-bapak yang menerima penghargaan. Semoga ini menjadi motivasi bagi yang lain,” tukasnya.

Kepala Disnakkeswan Sulsel, Nurlina Saking mengajak seluruh stakeholder bersama-sama mengembangkan peternakan di 24 kabupaten kota se-Sulsel.

“Bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan ini merupakan momentum untuk mengembangkan sektor peternakan di Indonesia. Khususnya dalam menjaga ternak tetap sehat, terbebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK,” tuturnya.

PDAM Makassar