kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemprov Sulsel Diganjar Penghargaan dari BKN Berkat Penyelesaian Disparitas Data ASN Terbanyak

Pemprov Sulsel Diganjar Penghargaan dari BKN Berkat Penyelesaian Disparitas Data ASN Terbanyak
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel, Sukarniaty Kondolele saat menerima penghargaan di Hotel Four Point Makassar (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) diganjar penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) karena telah berhasil menyelesaikan permasalahan disparitas data Aparatur Sipil Negara (ASN) terbanyak.

Penghargaan kategori Jumlah Penyelesaian Disparitas Terbanyak tersebut diterima langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele dan diserahkan di Hotel Four Point Makassar pada Kamis (10/10) lalu.

Pemprov Sulsel

Sebagai informasi, disparitas data ASN merupakan perbedaan signifikan antara data yang tercatat dalam sistem dengan kondisi riil di lapangan.

Sukarniaty mengungkapkan rasa bangganya karena Pemprov Sulsel berhasil menyelesaikan data ASN dengan baik. Terdapat 5.032 data ASN yang bisa diselesaikan dalam waktu cepat.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang sangat mengapresiasi pegawai agar memiliki kinerja dan prestasi, serta memberikan kontribusi yang positif bagi instansi dan masyarakat.

Prof Zudan juga akan memberikan reward kepada ASN terbaik dan berprestasi berupa beasiswa untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3.

“Ini sesuai instruksi dari Bapak Pj Gubernur yang sangat konsen terhadap pengelolaan kepegawaian. Dengan dukungan beliau, kita menyelesaikan permasalahan disparitas ASN dengan cepat. Dan Alhamdulillah, kita yang terbanyak di wilayah kerja Kantor Regional IV,” ujar Sukarniaty, pada Sabtu (12/10).

Dengan perolehan penghargaan dari BKN tersebut maka menambah sederet prestasi yang telah diraih oleh Pemprov Sulsel dalam pengelolaan data serta manajemen ASN.

Lebih lanjut, Sukarniaty menyatakan, penyelesaian disparitas data sangat penting demi mewujudkan satu data ASN. Karena ini akan mendukung pelayanan kepegawaian yang lebih baik.

Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi BKD untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam pelayanan kepegawaian. Termasuk dengan digitalisasi kepegawaian.

“Semoga penghargaan ini semakin memacu kinerja kami di BKD dan mampu mempertahankan capaian yang ada,” pungkasnya.

PDAM Makassar