KabarMakassar.com — Haryono menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) satu-satunya yang lengkap menjual produk aksesoris Nahdlatul Ulama di Indonesia Timur terutama di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Haryono mendirikan usahanya yang diberi nama AksesorisNU sejak tahun 2018, berawal dari banyaknya kegiatan NU maupun Banom NU yang terbatas mendapatkan aksesoris NU di Sulsel.
Ia memproduksi semua jenis aksesoris NU mulai dari sarung, kopiah, baju batik, jas, sablon kaos, bendera hingga petaka NU maupun Banom.
"Awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan jemaah Nahdlatul Ulama khususnya di Sulsel," ungkapnya, Minggu (18/06).
Ia bersama sang istri menjalankan usaha AksesorisNU dengan memproduksi sendiri sejumlah jenis produk seperti kaos dan juga mendatangkan langsung dari pabrik di Sidoarjo dan Yogyakarta.
Adapun berbagai jenis aksesoris NU bisa didapatkan di AksesorisNU mulai dari pakaian, bendera hingga Tumbler minum.
Sementara untuk pemasaran sendiri, Haryono lebih aktif memasarkan produk dari Aplikasi WhatsApp by via grup dari para jemaah NU di semua daerah di Sulsel.
"Pemasaran lebih aktif di WA karena sasarannya jemaah NU. Kadang juga posting di Facebook dan Instagram," ujarnya.
Berkat pasar yang jelas yakni jemah NU, tak tanggung-tanggung Haryono mampu meraup omset hingga Rp10-20 juta per bulannya dengan memproduksi 100-200 pcs produk tergantung dari banyaknya kegiatan yang digelar jemaah NU.
Bahkan untuk penjualan tahun kemarin, omset yang diterimanya tembus hingga Rp100 juta.
"Omset tergantung kegiatan NU di daerah maksimal satu kali kegiatan bisa Rp 10-20 juta, bisa sampai 50 juta tapi dalam catatan terakhir sentuh sampai Rp100 juta omsetnya," pungkasnya.
Selain itu, ia juga turut bergabung menjadi UMKM binaan BRI dengan beberapa kali mendapatkan bantuan serta pelatihan dan pameran.
Meski begitu, ia masih terkendala dengan rumah produksi yang belum permanen. Saat ini Haryono masih memproduksi di rumah pribadinya sekaligus menjadi offline store yang berlokasi di Jalan Batua Raya 3 Makassar.
Ia pun berharap kedepannya AksesorisNU semakin besar dan dapat memiliki rumah produksi serta offline store yang permanen.
"Harapannya tentu bisa semakin besar khususnya rumah produksi untuk pemasaran juga karena selama ini offline store itu di rumah pribadi," harapnya.