KabarMakassar.com — Perebutan tiket rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jeneponto 2024 kian alot.
Pasalnya, 3 calon kandidat bakal calon Bupati Jeneponto disebut sedang intens menjajaki komunikasi dengan Partai pimpinan Muhammad Mardiono ini.
“Saat ini yang paling kencang komunikasinya dengan PPP adalah, Kabar Baik (Syamsuddin Karlos), Barakka (Ashari Faksirie Radjamilo, dan Energi Muda (Efendi Al-Qadri Mulyadi),” ujar Ketua DPD PPP Jeneponto, H. Imam Taufiq Bohari saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Senin (23/7).
Taufiq memastikan jika perebutan kursi panas ini terjadi akibat dampak Pilkada serentak yang akan dihelat pada 27 November mendatang.
Dengan kondisi demikian, para elit Partai Politik (Parpol) di tingkat DPP memiliki pertimbangan yang cukup mendalam sebelum mengeluarkan rekomendasi yang pasti.
Bahkan menurut Taufiq, salah satu pertimbangan Partai juga adalah hasil survei, baik survei internal Partai maupun hasil survei para kandidat maupun lembaga survei.
Selain ketiga nama tersebut, DDP Partai PPP juga tetap tak mengesampingkan kader internal. Saat ini tercatat, ada 2 nama yang disebut, yakni, Safri Ero dengan Andry Arief Bulu.
Meski begitu, nama yang paling mengerucut saat ini, tetap ketiga nama tersebut. Sebab, ketiganya intens melakukan komunikasi.
“Saya kira mau kader atau tidak kan, yang pertama harus melihat potensi kemenangannya,” imbuh Taufiq.
Puncaknya, perebutan tiket ini akan semakin alot dan memanas jelang pelaksanaan pendaftaran di KPU Jeneponto.
“Mudah-mudahan di Akhir Juli ini atau paling lambat di Bulan Agustus kami di PPP sudah tidak memberikan bentuk dalam rekomendasi atau surat tugas melainkan dalam bentuk B pencalonan KWK,” pungkasnya.