KabarMakassar.com — Ketua DPC Partai Hanura Jeneponto, Andi Mappatunru bertemu dengan Ketua Partai Nasdem, Paris Yasir. Kamis (7/3) malam.
Dalam pertemuan itu, Mappatunru juga bertemu dengan Mantan Ketua DPRD Jeneponto, Hj Salmawati Paris dan Eks Legislator Partai PKB, Syamsuddin Darjad.
Awalnya, Andi Mappatunru mengaku pertemuan itu adalah hal yang biasa. Tapi Andi Mappatunru kemudian membocorkan hasil pertemuan itu.
“Pertemuan tadi saya dengan ketua Nasdem tentu membahas bagaimana koalisi ke depan, nah ketika koalisi ini memungkinkan dan untuk menguntungkan kedua-duanya kenapa tidak, kita bersatu,” ucap Andi Mappatunru usai dikonfirmasi Tim Kabarmakassar.com.
Namun, ketika ada perbedaan kepentingan tentu sebaliknya hasil pertemuan ini bisa saja berubah.
“Jadi politik itu adalah dinamis, tidak ada yang paten, tidak ada yang terburu-buru. Nah pemilihan bupati ini masih di bulan November masih ada 9 bulan ke depan,” tandasnya.
Sebagai Ketua Partai, tentu pertemuan tersebut merupakan penjajakan antara ketua partai politik sehingga kemungkinan besar bisa saja berkoalisi mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Disisi lain, Andi Mappatunru juga secara pribadi mengaku sudah membidik sejumlah Calon Bupati dan Wakil Bupati yang bakal diusungnya nanti.
Diantara nama itu, Syamsuddin Karlos, Paris Yasir atau pun H Muhammad Sarif. Namun diantara ketiganya, Andi Mappatunru menjatuhkan pilihan pertamanya ke Syamsuddin Karlos.
“Tentu yang pertama adalah Syamsuddin Karlos, kedua Paris, ketiga Kr Patta itu bidikan, tetapi tak menutup kemungkinan Andi Makkasau saudara saya ikut juga bertarung di Jeneponto,” bebernya.
Sehingga menurutnya, semuanya tidak menutup kemungkinan karena politik itu dinamis dan seni kemungkinan.
“Jadi boleh, kita lihat nanti, bagaimana seperti air mengalir. Apakah Hanura dapat berkoalisi dengan Nasdem dan mengusung Makkasau – Paris Yasir ataukah Paris – Makkasau atau sebaliknya Partai Hanura akan berpisah dengan Nasdem karena memang belum ada persatuan,” imbuhnya.
Apabila kondisi tersebut memang terjadi, Mantan Ketua DPC Partai PKB Jeneponto ini mengklaim bisa jadi berbalik mengusung Syamsuddin Karlos dengan Partai Koalisi PAN, Hanura dan Partai Ummat.
Nah, kemungkinan tersebut juga dapat terjadi ke calon kandidat bupati lainnya.
“Apakah kembali ke Kr Patta karena Partai PKB kan pernah saya pimpin selama 10 tahun dari 1 menjadi 4 dan ketika saya pindah ke Hanura tidak menutup kemungkinan berkoalisi juga ke Kr Patta karena politik ini masih dinamis,” cetusnya.
Rencananya, Andi Mappatunru juga akan bertemu dengan Ketua DPC PKS Jeneponto, Andi Tahal Fasni yang ditemuinya sebelumnya.
Bahkan, Mappantunru juga merencanakan bakal kembali bertemu dengan Ketua Partai Ummat, Mahmud dengan tujuan menyamakan persepsi untuk membangun kekuatan besar dengan calon Bupati maupun wakilnya.
“Tentunya mencari kecocokan. Jadi apakah Hanura mampu membuat kekuatan besar dengan mengumpulkan Hanura, PKS, Perindo, ummat ini cukup 1 sehingga bisa mengusung 1 calon,” pungkasnya.
