KabarMakassar.com — Curah hujan deras yang terjadi, Kamis (7/3) kemarin mengakibatkan terjadi pergeseran tanah dan batu besar dari tebing setinggi sekitar 500 meter yang menimpa rumah salah satu warga di Lembang Langda, Kecamatan, Sopai Kabupaten Toraja Utara.
Untuk membersihkan material Longsor yang sebagian menutup jalan poros Rantetayo ini, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menurunkan alat berat dan Damka, Jumat ( 08/3).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara Aleksander Limbong Tiku mengatakan ada dua alat berat dan 4 mobil Damkar untuk mengevakuasi material longsor dan terdapat beberapa titik longsor di kecamatan sopai namun yang paling parah di lembang langda yang menimpa salah satu rumah warga dan menutup akses jalan.
“Ada beberapa titik longsor namun yang sangat parah di sini(lembang Langda) karena dua buah batu besar menimpa rumah warga dan menutup akses jalan,” ungkap Alexander.
Meski material longsor menimpa rumah warga beruntung tidak ada korban jiwa namun diperkirakan kerugian materi sekitar seratus juta rupiah.
“Puji Tuhan tidak ada korban Jiwa namun diperkirakan kerugian sekitar kurang lebih seratus Juta,” tutur Alex.
Pembersihan material longsor melibatkan Dinas PUPR, Damkar, Pemerintah setempat, TNI/ Polri serta masyarakat yang ada di Lembang Langda Kecamatan sopai.
