KabarMakassar.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel menggelar dialog dengan OKP dengan tema Gen Z, milenial dan politik masa depan bertempat di pelataran Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (02/08).
Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli dalam sambutannya menyampaikan kaum muda adalah penggerak utama dalam setiap proses penyelanggaraan rotasi kepemimpinan, bercermin pada pemilu lalu banyak sekali anak muda yang terlibat secara aktif dan menjadi kelompok kritis.
“Salah satu yang menyebabkan pemilu kita relatif aman yaitu adanya keterlibatan anak muda. Baik sebagai penyelenggara maupun berbasis politik yaitu dengan terlibat sebagai peserta pemilu,” kata Mardiana.
Mardiana mengungkapkan dalam pertemuan ini dia berharap akan setiap pihak mengelaborasi gagasan dan pikiran.
”Kita dalam merumuskan pengawasan partisipatif, apa yang harus dilakukan anak muda dalam mengawasi politik uang, proses kampanye para kandidat dan setiap tahapan pemilihan,” katanya.
Diketahui, hadir sebagai pembicaran dalam forum tersebut yaitu Usman maulana Kader GMNI Sulsel, Asrullah Dimas Ketua Badko HMI Sulselbar, Andi Nasrullah Kader PMII sulsel dan Sukrianto Kianto Ketua Netfid Sulsel serta puluhan perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan di Sulsel
Selain itu, Bawaslu memiliki tugas pokok mengawasi tahapan pemilihan, untuk itu kesiapan jajaran pengawas pemilu di tingkat Kabupaten/Kota sangat menentukan terjadinya problematika pada setiap tahapan pemilihan.
Hal itu diungkapkan oleh Adnan Jamal, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan saat melakukan monitoring dan evaluasi persiapan pengawasan tahapan pencalonan di Kantor Bawaslu Kabupaten Pangkep (Rabu, 31/7).
“Bagi saya adalah, semua tahapan pemilihan itu merupakan tugas pokok kita sebagai pengawas pemilu sebagaimana tugas, wewenang dan kewajiban (TWK) kita,” katanya.
“Sesungguhnya, problematika di semua tahapan sangat ditentukan sejauh mana Bawaslu menyiapkan persiapan pengawasan di semua tahapan,” ungkap pria kelahiran Wajo itu.
Dirinya berharap, Bawaslu Kabupaten Pangkep dapat melakukan bimbingan secara paralel ke jajarannya, menjelang pelaksanaan pengawasan tahapan pencalonan.
“Teman-teman Kabupaten harus parallel dalam melakukan bimbingan ke jajarannya, harus disiapkan! Inilah tujuan kehadiran saya dalam rangka monev persiapan pengawasan tahapan pencalonan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan itu, guna melakukan bimbingan dan pembinaan kepada jajarannya terkait beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan dalam melakukan pengawasan di tahapan pemilihan serentak tahun 2024.
Senada dikatakan Anggota Bawaslu Sulsel Abdul Malik mengingatkan jajaran Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Sidenreng Rappang untuk selalu bekerja sesuai peraturan yang berlaku dan senantiasa berkoordinasi dalam melakukan pengawasan Pemilihan Serentak tahun 2024.
“Kami mengharap seluruh teman-teman Panwaslu Kecamatan dapat bekerja sesuai dengan regulasi yang ada, serta senantiasa berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam setiap pengambilan keputusan,” kata Abdul Malik dihadapan jajaran Panwascam se-Kabupaten Sidrap dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang digelar Bawaslu Kabupaten Sidrap, Sabtu (27/7).